Ganjar Refleksi Simbol Nahdhiyyin, Ini Analisis Pengajar Komunikasi Massa Untag Surabaya

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Keputusan PDI Perjuangan menunjuk Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) membawa dampak positif. Ganjar dinilai refleksi simbol kaum nahdhiyyin atau NU secara umum.

Analisa ini diungkapakan D. Jupriono, Dosen Pengajar Komunikasi Massa, Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Untag Surabaya. Ia mengaku telah mengamati politik Indonesia, termasuk sikap PDI Perjuangan dalam proses penentuan calon Presiden. Menurut dia, sebelum ada keputusan untuk menentukan Ganjar sebagai calon Presiden, terjadi tarik ulur yang sangat kuat hingga adanya potensi dimanfaatkan pihak lain.

Baca Juga

Naik Gerobak Sapi, Ganjar Diarak Ratusan Ribu Warga Keliling Solo Tempat Lahir Gibran

“Akhirnya PDI Perjuangan mengambil sikap yang tepat. Memutuskan Ganjar sebagai calon Presiden. Ini keputusan yang sangat baik,” katanya.

Jupriono mengatakan, keputusan PDI Perjuangan sebagai langkah mengakomudir keinginan masyarakat menengah-bawah. Dimana mereka ingin Ganjar sebagai calon Presiden, karena kedekatan yang dimiliki Ganjar dengan masyarakat sangat terlihat. “Insyaallah menang. Ganjar bukan hanya representasi PDIP, tapi juga refleksi simbolis kaum nahdhiyyin (NU),” ungkap dia.

Jika dilihat dari kondisi massa, beber Dosen Ilmu Komunikasi ini, komposisi massa antara Jawa Tengah dan dan Jawa Timur hampir memiliki kesamaan. Mereka lebih pada basis bangjo atau abang-ijo yang bisa diintegrasikan sebagai symbol kaum nasionalis dan religius. Dengan melihat komposisi ini, lanjutnya, Ganjar memilikinya.

Baca Juga

Ganjar dan Walhi Sepakat Hilirisasi Sumber Daya Alam untuk Tingkatkan Ekonomi Rakyat

“Kita harus melihat siapa Ganjar, kemudian Istrinya dari mana. Ada representasi abang dan ijo disitu. Saya yakin keputusan ini tidak salah,” jelas Jupriono.

Apalagi, ungkap Jupriono, selama ini tim Ganjar bergerak secara dinamis natural, tidak ada orang yang menggerakan mereka secara paksa. Bahkan mereka bergerak tanpa ada kaitannya dengan PDI Perjuangan. Namun mereka tetap eksis, dan anehnya Jawa Tengah dan Jawa Timur memiliki gerakan serupa.

“Saya piker diluar Jawa juga sama, mereka tim Ganjar bergerak secara independen, dan ini akan terus berkembang,” ungkap dia.

Baca Juga

Ngopi Bareng Suku Osing Banyuwangi, Ganjar Komitmen Beri Perlindungan Masyarakat Adat

Tim Ganjar ini memiliki pergerakan sangat cepat, survei pada minggu kedua menunjukan gerakan tim Ganjar sangat efektif. Ini ditunjukan dari Sembilan survei yang ada di Indonesia, bahwan gerakan tim Ganjar efektif dan produktif.

“Setelah resmi ditunjuk, tim Ganjar bakal lebih efektif. Ada kordinasi yang dilakukan, Suara Ganjar akan melambung, apalagi PDI Perjuangan memiliki banyak pengalaman dan banyak makan asam garam perpolitikan tanah air. Ini memiliki pengaruh besar,” tutur Jupriono.

Editor : Arif Ardliyanto