BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id – Wisatawan dan masyarakat sekitar Gunung Raung sedikit lega. Pasalnya, Badan Geologi di Banyuwnagi menyatakan aktivitasnya menurun dari waspada menjadi normal.
Penurunan ini terlihat karena kemarin pada 29 Juli 2022, Gunung Raung sempat dinyatakan naik ke level II atau waspad menjadi level 1 atau normal.
Kepala Badan Geologi, Sugeng Mujiynto melalui Ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PPAG) Raung, Mukijo, saat dihubungi iNewsSurabaya.id menjelaskan, berdasarkan hasil pemantauan visual dan instensitas, maka terhitung 02 Mei 2023, pukul 12.00 WIB, tingkat aktivitas Gunung Raung diturunkan dari level II (Waspada) menjadi level 1 (Normal).
“Pemantauan secara intensif terus dilakukan untuk mengevaluasi aktivitas Gunung Raung. Dengan demikian kami terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah," kata Mukijo.
Ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PPAG) Raung ini menambahkan, bahwa status kegiatan Gunungapi Raung akan dinaikkan jika terjadi peningkatan aktivitas. Sehubungan dengan tingkat aktivitas Gunung Raung normal (Level 1) maka direkomendasikan terhadap masyarakat, pengunjung, wisatawan dan pendaki tidak diperbolehkan mendekati kawah yang ada dipuncak dengan radius 500 M dan tidak boleh turun ke kawah.
Mukijo menghimbau masyarakat sekitar Gunungapi Raung diharap tenang dan tidak terpancing isu - isu tentang erupsi Gunung Raung. “Masyarakat selalu mengikuti arahan dari BPBD Provinsi Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Jember,” ujarnya.
Selain itu, masyarakat sekitar Gunung Raung agar berkoordinasi dengan pusat vulkonologi dan mitigasi bencana geologi atau Pos Pengamatan Gunungapi Raung.
Editor : Arif Ardliyanto