SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Pengerjaan pembangunan jalan lintas di Pantai Selatan (Pansela) terus dikebut. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur (Jatim) - Bali menyatakan terus berupaya untuk merampungkan pembangunan jalan lintas di Pantai Selatan (Pansela) Jawa Timur.
Tercatat, total panjang rencana pembangunan jalan Pansela 628,39 km yang sudah terbangun per Februari 2023 sepanjang 350,57 km. "Pembangunan jalan Pansela baru mencapai 55 persen lebih dari yang ditargetkan. BBPJN Jatim Bali berupaya merampungkan secara tepat waktu dan tepat mutu,"kata Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan BBPJN Jatim Bali, Ayu Pertimasari Sekar dalam keterangan tertulisnya ke JNR Kominfo Jatim, Kamis (4/5/2023).
Untuk tahun anggaran 2023, pihaknya tengah menyelesaikan jalur Pansela sepanjang ±40,27 km. Adapun sumber anggaran pembangunan dari APBN, SBSN, maupun loan dari luar negeri seperti Islamic Development Bank (IsDB). TRSS (Trans South – South Java Road) Phase I dengan loan IsDB itukan dimulai sejak tahun 2019 sampai tahun 2023, nantinya panjang jalan yang dibangun dari loan IsDB jika selesai pembangunannya akan memiliki panjang ±86,48 km.
Ayu mengatakan, terkait dengan keberlanjutan usulan pembangunan jalan Pansela Jatim, pihaknya telah mengajukan usulan kegiatan pembangunan TRSS Phase II sepanjang ±102,84 km dengan sumber dana loan IsDB dan ADB. Untuk anggaran yang bersumber dari loan IsDB nantinya akan meneruskan pembangunan jalan pansela di Kabupaten Tulungagung dan Blitar serta penangana jalan sirip pansela di Kabupaten Malang sepanjang ±60,97 km. "Nah untuk pembangunan jalan pansela di Kabupaten Jember dan Banyuwangi sesuai rencana akan menggunakan sumber dana loan ADB dengan panjang rencana pembangunan ±72,25 km.” jelasnya.
Editor : Arif Ardliyanto