SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Komisi D DPRD Surabaya mendorong perlunya pendampingan psikolog di setiap kelurahan di wilayah Putat Jaya untuk menangani kesehatan mental warga dan anak-anak. Hal ini perlu dilakukan pasca lokalisasi Putat Jaya ditutup dan masyarakat sekitar membutuhkan pendampingan mental untuk membantu mereka bangkit dari ketergantungan ekonomi yang dulu dihasilkan dari aktivitas lokalisasi.
Anggota komisi D DPRD Surabaya, Tjujuk Supariono menyampaikan, pendampingan warga sekitar sangat dibutuhkan agar mereka tidak bergantung pada pekerjaan yang tidak sehat seperti sebelumnya.
"Putat Jaya ini kan setelah dulu menjadi lokalisasi terbesar terus kemudian lokalisasi ditutup ini kan berdampak efek banyak di masyarakat, ekonomi yang dulu bergantung di prostitusi yang sedemikian banyak uang mengalir terus kemudian habis itu sepi. Nah ini kan butuh pendampingan secara mental," jelasnya saat melakukan reses di Putat Jaya Tembusan RT 4 RW 10, Jumat (5/5/2023) malam.
Meskipun telah ditutup sejak 2014 silam, ternyata masyarakat masih merasakan dampak yang besar. Pasalnya, meskipun masyarakatnya telah beralih profesi dan tidak lagi mengandalkan prostitusi sebagai ladang mata pencaharian mereka, namun akibat dari itu, kini mereka memiliki permasalahan yang baru.
Editor : Arif Ardliyanto