PAN Daftarkan Bacaleg, 50 Kader Diusung Bersaing di Surabaya

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Surabaya mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) ke KPU Kota Surabaya. Ratusan kader pun tumpah ruah mengiringi kedatangan para pengurus DPD PAN ke Kantor KPU Kota Surabaya Jalan Adityawarman Surabaya, Jumat (12/5/2023). 

Alunan musik rebana dan berbagai atribut, seperti bendera dan kaos PAN mengiringi kedatangan para pengurus PAN Surabaya. Dalam mendaftarkan bacalegnya ini PAN mengusung tema "PAN 12 Pas Bantu Rakyat".

Baca Juga

PAN Resmi Usung Eri-Armuji di Pilwali Surabaya, Ini Alasannya

Ketua DPD PAN Kota Surabaya Mahsun Jayadi menyampaikan dalam komposisi bacaleg kali ini, PAN Surabaya menyetorkan 50 nama bacalegnya untuk 5 dapil yang ada.

"Itu sesuai dengan ketentuan kan Surabaya ini kan 5 dapil, dan alhamdulillah masing-masing dapil ada yang 11 ada yang 9 jadi totalnya tetap 50, dan alhamdulillah seusai dengan persyaratan, syarat-syarat semua sudah kami penuhi," jelasnya.

Mahsun juga mengatakan, untuk keterwakilan perempuan, pihaknya mengaku twlqh melebihi ambang batas minimal yakni 30 persen keterwakilan perempuan. 

Baca Juga

PAN Belum Tentukan Pendamping Khofifah di Pilgub Jatim 2024, Ada Apa?

"Untuk kuota perempuan semuanya sudah terpenuhi bahkan ada 2 dapil yang lebih jadi dapil 4 itu 54 persen, jadi semuanya terpenuhi 30 persen," katanya.

Untuk target kursi, berdasarkan hasil rakerda beberapa waktu lalu PAN ingin menaikkan jumlah kursinya menjadi 7 Kursi. 

"Targetnya 7 kursi, jadi di samping 5 dapil itu semuanya ada kursinya ada beberapa dapil yang dapat 2 kursi yaitu dapil 1 dan dapil 2," katanya. 

PAN Daftarkan Bacaleg, sebanyaj 50 Kader Diusung Bersaing di Surabaya. Foto iNewsSurabaya/trisna

Baca Juga

Eri Cahyadi Manuver ke Partai, Hadir Acara PAN Ajak Armuji, Saat ke Golkar Wakil Wali Kota Tak Ada?

Mahsun juga menuturkan, meski PAN merupakan partai religius, namun PAN juga sebagai partai terbuka. Hal ini dibuktikan dengan menerima bacaleg yang bukan berasal dari agama Islam.

"Jadi ada juga beberapa caleg yang dari non muslim, dan kami terima karena Partai ini harus mengkomunikasikan semua kepentingan semua pihak," pungkasnya.

Editor : Arif Ardliyanto