Pemilu 2024, Gerindra Surabaya Tak Ingin Ada Kadrun dan Cebong

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Partai Gerindra Surabaya tak ingin kontestasi pemilu 2024 menjadi ajang yang bisa memecah belah persatuan bangsa.

Untuk itu Ketua DPC Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Prakoso menyampaikan pesan pentingnya harmonisasi antar parpol maupun caleg yang bersaing dalam kontestasi pemilu 2024.

Baca Juga

Jadi Jawara New Comer Senator Perempuan Nasional, Cantiknya Ning Lia Bikin Baper

Harmonisasi di tengah persaingan untuk memperebutkan suara kemenangan pada pemilu 2024, tidak boleh dihilangkan hanya demi kekuasaan maupun kepentingan kelompok. Karena jangan sampai pemilu mendatang seperti pada 2019 yang dipenuhi tragedi seperti kematian petugas KPPS hingga munculnya polarisasi antar pendukung pilihannya seperti kelompok Kadrun dan Cebong.

Cahyo menegaskan, harmonisasi tersebut bertujuan untuk menjaga toleransi keberagamaan yang terdapat pada nilai Pancasila. Hal inilah yang dijunjung tinggi oleh partai Gerindra dan dilaksanakan pengurus di daerah agar pemilu 2024 berlangsung damai dan sejuk.

"Pileg mendatang saya harap bisa berjalan tanpa terlalu mementingkan kepentingan pribadi maupun kekuasaan, serta menjaga toleransi beragama yang terdapat dalam ideologi Pancasila," ucap Cahyo setelah mengantarkan 5 bacaleg DPC Gerindra Surabaya untuk mendaftar ke KPU Surabaya. Sabtu (13/5/2023).

Baca Juga

Ini Aturan Terbaru Saat Mencoblos, Bolehkah Selfie Saat Nyoblos di TPS Pemilu 2024?

Terkait pendaftaran bacaleg ke KPU Surabaya, Cahyo menjelaskan bahwa  40 persen diantaranya berusia di bawah 40 tahun dan 36 persen diisi dengan perempuan.

"Dari 50 bakal calon ini hampir sekitar 36 persen adalah orang yang baru berpolitik, wajah-wajah baru dalam dunia pollitik," ucap Cahyo di kantor KPU Surabaya. 

Cahyo memang memberikan kesempatan kepada wajah baru untuk mengikuti kontestasi pemilhan legislatif DPRD Surabaya, karena Gerindra Surabaya meyakini tokoh masyarakat dan seluruh komponen warga memiliki hak. Disamping juga mendaftarkan incumbent.

Baca Juga

Simak! Ini Pesan Gubernur Khofifah Jelang Pemilu 2024

"Dari 5 incumbent semuanya ikut kembali," tegasnya.

Terkait perolehan kursi, Gerindra Surabaya menargetkan kenaikan dua kali lipat dari periode 2019-2024.

"Target dari kami DPC Gerindra Surabaya menjadikan anggota legislatif kami meningkat jadi 10 kursi dan memenangkan calon presiden tunggal kami, yaitu bapak haji Prabowo Subianto," ucapnya.

Baca Juga

Komunitas Ulama Kampung Rejo Semut Ireng Klaten Gelar Doa Bersama untuk Bangsa

50 bacaleg yang didaftarkan Gerindra Surabaya, dijelaskan Cahyo bahwa mereka merupakan tokoh muda yang memilki latar belakang sosial dan tujuan yang baik, dan telah diseleksi oleh pihaknya.

"Bahwa mereka mencalonkan diri, mereka maju dalam kontestasi pemilu ini bukan untuk kepentingan kelompok atau kepentingan pribadi dan semata-mata untuk memberikan yang terbaik," pungkasnya

Seperti diketahui, pada pemilu 2019 banyak sekali kejadian yang menjadi catatan tersendiri seperti meninggalnya 527 petugas KPPS dan sakit mencapai 11.239 orang. Dan Gerindra sebagai salah satu 5 partai besar di Indonesia tak ingin kejadian tersebut terjadi lagi pada pemilu 2024.

Editor : Ali Masduki