MANCHESTER, iNewsSurabaya.id – Real Madrid benar-benar menanggung malu dalam lanjutan pertandingan Liga Champions 2022-2023. Real Madrid dihajar Manchester City 0-4 di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, pada Kamis (18/5/2023) dini hari WIB.
Kondisi ini membuat Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti merana. Ia blak-blakan menanggapi kekalahan Los Blancos mengenai masa depannya. Sebagaimana diketahui, Real Madrid menelan kekalahan 0-4 di leg kedua semifinal Liga Champions 2022-2023 dari Manchester City.
Dengan kekalahan tersebut, Real Madrid dipastikan gagal mempertahankan gelar Liga Champions yang diraih mereka pada musim 2021-2022 lalu. Sebab, Los Blancos kalah agregat dari Manchester City 1-5 di babak semifinal.
Carlo Ancelotti pun mengaku telah menjalin komunikasi dengan Presiden Real Madrid, Florentino Perez terkait masa depannya sebagai pelatih Los Blancos. Akan tetapi, dia enggan membeberkan isi pembicaraan tersebut kepada publik.
"Presiden klub sudah mengatakannya dengan jelas 15 hari lalu. Jadi, tidak ada pihak yang memiliki keraguan. Namun, saya tidak akan membocorkan apa yang dikatakan presiden kepada saya secara tertutup di balik layar," ungkap Ancelotti dilansir dari laman resmi Real Madrid, Kamis (18/5/2023).
Di sisi lain, Real Madrid juga dipastikan gagal meraih gelar Liga Spanyol 2022-2023. Pasalnya, Karim Benzema dan kolega memiliki selisih poin yang cukup jauh dari Barcelona yang berada di puncak klasemen.
Dari 34 laga yang telah dilakoni Real Madrid di Liga Spanyol 2022-2023, Los Blancos mengoleksi 71 poin dan terpaut 14 angka dari Barcelona. Dengan demikian, mereka dipastikan tidak akan bisa mengejar sang rival yang mana Liga Spanyol musim ini hanya menyisakan empat pertandingan lagi.
Meski begitu, Carlo Ancelotti tetap menilai Real Madrid menjalani musim 2022-2023 dengan cukup baik. Dia menganggap Los Blancos memiliki performa yang patut diapresiasi.
"Ini menjadi musim yang baik. Tersisa empat pertandingan lagi (di Liga Spanyol) dan kami harus memberikan penampilan terbaik, semoga kami bisa menyelesaikan liga dengan baik," tutur juru taktik asal Italia itu.
"Mencapai semifinal Liga Champions juga merupakan kesuksesan karena hanya empat tim yang bisa menempati posisi tersebut. Kalah di semifinal suatu hal yang bisa saja terjadi," pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto