SURABAYA, iNewsSurabaya -Aktifitas peredaran narkoba di tempat hiburan nampaknya belum sepenuhnya ditanggapi serius oleh instansi berwenang. Hal ini terbukti dengan sering bocornya rencana razia yang dilakukan aparat penegak hukum.
Arie Soeripan, Ketua Dewan Pimpinan Daerah, Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) Jawa Timur secara tegas meminta pihak terkait segera bertindak tegas. "Kalau perlu setelah ditemukan kebenarannya, pidanakan pelakunya dan tutup tempat usahanya dengan cabut izinnya," tegas Arie kepada iNewsSurabaya.id.
Arie memandang, penindakan terhadap tempat hiburan hanya tumpul ke atas namun tajam ke bawah. "Tidak ada kelas di mata hukum. Mau itu tempat hiburan kelas atas yang digunakan bos-bos, sampai warung kecil-kecilan yang namanya ada peredaran narkoba ya harus ditindak. Jangan tutup mata," tegas Arie.
Ia memastikan akan mengawal kasus dugaan peredaran narkoba itu sampai ke telinga Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Jika aktifitas ilegal itu benar, Granat akan berada digarda depan meminta pemerintah kota mencabut izin dan menutup operasional tempat hiburan eksekutif tersebut.
"Saya sendiri nanti yang akan laporkan ke pak Wali Kota. Ini tanggungjawab semua pihak, saya sangat berterimakasih masih ada masyarajat peduli, terutama media yang informasinya bisa ditindak lanjuti oleh aparat," bebernya.
Editor : Arif Ardliyanto