Datapoint Unesa menunjukkan bahwa, riset terkait SDG5 memperoleh skor 70,1. Bahkan skor tertinggi dari indikator SDG 5 diperoleh dari persentase senior female academics dan persentase women receiving degrees masing masing 90,7 dan 88,3.
Guru besar FMIPA itu melanjutkan, skor bagus UNESA di SDG5 tentang gender equality tidak lepas dari faktor riset kesetaraan gender yang dilakukan beberapa tahun belakangan ini. Partisipasi riset tersebut dinilai bagus dan memiliki dampak yang luar biasa di tingkat dunia sehingga skornya juga bagus. Selain itu, juga karena faktor komposisi sivitas akademika Unesa yang bisa dikatakan seimbang antara laki-laki dan perempuan.
“Jadi di dunia ini kan eranya emansipasi atau pemerataan peran perempuan termasuk di sektor pendidikan. Nah, persentase mahasiswa, dosen, tendik maupun pimpinan yang perempuan di Unesa ini cukup banyak sehingga mendapat skor yang bagus. Di aspek itu, kita tidak hanya riset saja, tetapi ada bukti real kesadaran gender di dalam lembaga," ucapnya.
Dia menambahkan, naiknya poin yang diperoleh Unesa dalam pemeringkatan tersebut menjadi motivasi bagi UNESA untuk terus melakukan inovasi dan lompatan di bidang pemeringkatan. Adapun yang dilakukan tentu meningkatkan kualitas riset, inovasi dan keterlibatan di program-program internasional serta terus berpartisipasi dalam pemeringkatan internasional.
Editor : Arif Ardliyanto