get app
inews
Aa Read Next : Jalin Kerja Sama Perbankkan dan Lembaga Masjid, PCNU Surabaya Ingin Perkuat Ekonomi hingga Dakwah

Ustad Hanan Attaki Dakwah Bareng Nusa Bangsa Indonesia di Jember

Sabtu, 03 Juni 2023 | 18:23 WIB
header img
Ustad Hanan Attaki juga sowan kepada Rais Syuriah PBNU, KH. Sadid Jauhari yang juga pengasuh PP. Assunniyah, Kencong, Jember. Foto/NBI

JEMBER, iNewsSurabaya.id - Ustadz Hanan Attaki bersama Nusa Bangsa Indonesia (NBI) dakwah di Jember Jawa Timur. Dia mengisi ceramah agama Kajian Jumat Mubarok Majelis Dzikir Rotibul Haddad, di Masjid Riyadlus Sholihien Jalan Melati Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim) pada Jumat (02/6/2023) malam.

Sebelum Kajian, Ustad Hanan Attaki melakukan sowan kepada Rais Syuriah PBNU, KH. Sadid Jauhari yang juga pengasuh PP. Assunniyah, Kencong, Jember.

"Alhamdulillah Kyai Sadid sangat sayang kepada Ustad Hanan, banyak obrolah tenrang penguatan dakwah bahkan Kyai memerintahkan kami agar juga mampir di Pesantren keluarga beliau yang lain," tutur Gus Mahathir Muhammad, Bendahara Umum Nusa Bangsa Indonesia (NBI).

Diketahui sebelumnya, pada tahun 2022 kemaren, Ustadz Hanan Attaki sempat mendapatkan penolakan, khususnya dari warga Nahdiyin hingga pemerintah daerah saat akan menggelar konser langit di Kabupaten Jember.

Namun setelah masuk Nahdlatul Ulama (NU), kini Hanan Attaki bisa berceramah dengan leluasa. Bahkan, selama berceramah Hanan Attaki dikawal oleh anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser), alias organisasi Sayap Kanan NU.

Sekitar pukul 19.30, ketika Ustadz Hanan Attaki baru tiba di acara, rupanya jadi rebutan foto selfie dari kalangan jemaah perempuan kajian ini. Jamaah meluber, tak hanya memenuhi masjid, namun meluber hingga parkiran masjid.

Hampir semua area parkir terpenuhi jamaah, yang mayoritas adalah mubibbin Ustad Hanan Ataki.

Gus Mahathir Muhammad mengatakan bahwa penolakan yang dilakukan itu bukan karena Ustadz Hanan, tapi terlebih kepada personal yang mengagendakan acara tersebut, yang terindikasi kuat aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

"Kalau gak ditolak, akhirnya membahayakan. Satu sisi kita tahu HTI itu adalah gerakan laten. Kami takut memanfaatkan Hanan attaki sebagai da'i yang menjadi magnet milenial urban di Kota Jember, kemudian dimanfaatkan jamaahnya dan digiring ke HTI," ungkapnya, Sabtu (03/06/2023).

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut