get app
inews
Aa Text
Read Next : Alfamidi Pasuruan Ikut Tanggulangi Stunting di Sidoarjo, Berikan Paket Nutrisi untuk Anak-Anak

Pasuruan Kekeringan, 17 Desa Tak Miliki Sumber Mata Air, Pemkab Terapkan Status Siaga Bencana

Rabu, 07 Juni 2023 | 16:59 WIB
header img
Sebanyak 17 desa di 6 kecamatan Kabupaten Pasuruan memiliki potensi kekeirngan karena pasokan sumber mata air berkurang. Foto iNewsSurabaya/tangkap layar

PASURUAN, iNewsSurabaya.id – Wilayah Pasuruan Jawa Timur mulai terkena bencana kekeringan. Sebanyak 17 desa di 6 kecamatan Kabupaten Pasuruan memiliki potensi kekeirngan karena pasokan sumber mata air berkurang.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan memutuskan untuk menetapkan status siaga bencana kekeringan dan kebakaran hutan di sejumlah wilayahnya. Ada sebanyak 17 desa di 6 kecamatan di Kabupaten Pasuruan berpotensi mengalami kekurangan pasokan sumber mata air alias kekeringan.

Plt Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris, menjelaskan, penetapan status siaga bencana kekeringan dan kebakaran hutan di Kabupaten Pasuruan bukan tanpa sebab. Melainkan berdasarkan rekomendasi seluruh stake holder terkait.

"Terlebih ketika BMKG memprakirakan bahwa per 1 juni sudah memasuki musim kemarau. Maka setelah kami rapat bersama stake holder terkait hasil prakiraan BMKG dan kondisi eksisting air di wilayah Tahura dan Perhutani, maka status siaga kekeringan dan kebakaran hutan akan diberlakukan, tinggal menunggu persetujuan Bupati Pasuruan," kata Harris.

“Ketujuh belas desa berpotensi kekeringan tersebar di 6 kecamatan. Yakni Lumbang, Winongan, Pasrepan, Kejayan, Lekok dan Gempol. Dari belasan desa tersebut, tak semuanya mengalami kekeringan. Artinya di setiap satu desa ada dua sampai tiga dusun yang melaporkan tentang mulai berkurang atau bahkan menghilangnya sumber mata air. Seperti di Desa Bulukandang, Kecamatan Lumbang ada 3 dusun yang kondisi eksisting air sangat berkurang, yakni Dusun Cukurmini, Krajan dan Cukurgondang.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut