get app
inews
Aa Text
Read Next : Hari Guru Nasional 2024, Khofifah Dorong Guru Adaptasi Hadapi Perubahan Zaman

Khofifah Sebut Politik Muslimat NU Adalah Politik Kebangsaan

Sabtu, 10 Juni 2023 | 21:13 WIB
header img
Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) Muslimat NU ke-77 yang digelar PW Muslimat NU Jawa Tengah di Halaman Kantor Pemkab Tegal, Jateng. Foto/iNewsSurabaya.id

TEGAL, iNewsSurabaya.id - Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menyebut, bahwa politik Muslimat NU adalah politik kebangsaan. Hal itu ia ungkapkan ketika menghadiri peringatan Hari Lahir atau Harlah Muslimat NU ke-77 yang digelar PW Muslimat NU Jawa Tengah di Halaman Kantor Pemkab Tegal, Jateng, pada 10 Juni 2023.

Dalam forum yang dihadiri Wakil Gubernur Jateng KH Taj Yasin Maimon, Bupati Tegal Hj. Umi Azizah, Ketua PWNU Jateng  KH. Muzzamil,  Ketua PW Muslimat NU Jateng Hj. Ismawati Hafied hingga Kiai kondang Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah), Khofifah yang juga Ketua Umum Muslimat NU itu memberikan pesan khusus menghadapi tahun politik 2024.

Khofifah mengimbau Muslimat NU untuk berhati-hati, tak mudah terprovokasi dengan konten politis yang dapat  memicu perpecahan. 

Ia menegaskan, Muslimat NU memegang teguh Politik Kebangsaan dimana seluruh warga muslimat yang duduk di Legislatif maupun Eksekutif harus sejalan dengan Politik Kebangsaan dengan mengedepankan nafas kebangsaan  dan cinta tanah air dengan ruh spiritualitas.

"Saya ingin menegaskan bahwa Muslimat NU memegang teguh politik kebangsaan. Politiknya muslimat adalah politik kebangsaan yang mengedepankan nafas cinta tanah air dan bangsa seiring dengan ruh spiritualitas ," kata Khofifah, dalam keterangannya, Sabtu (10/6/2023).

Tokoh Nahdliyin Inspiratif 2022 versi Forkom Jurnalis Nahdliyin ini menyebut, di usia yang ke 77 tahun Muslimat NU telah menunjukkan kemandiriannya. Mulai dengan saling peduli, saling berbagi dan saling membantu diantara sesama masyarakat terlebih sesama anggota Muslimat NU. 

Terbukti, ketika pelaksanaan Harlah Muslimat NU ke 77 se Jawa Tengah yang dipusatkan di Kabupaten Tegal baik pengurus Muslimat, warga muslimat maupun masyarakat umum saling tolong menolong untuk memberikan bantuan berupa makanan hingga tempat tinggalnya untuk bisa ditempati selama pelaksanaan Harlah Muslimat di Tegal. 

"Saya melihat tadi ada yang datang kesini menggunakan Bis, Angkutan Umum dan kendaraan sewa lainnya. Bahkan, ada yang membawa bekal demi mengikuti pengajian maupun Harlah ini," ungkap Gubernur perempuan pertama di Jatim itu.

"Inilah yang saya sebut Kemandirian Muslimat meningkat dan saling memberi diantara sesama warga masyarakat Nahdliyin Nahdliyat. Ibu-Ibu Muslimat memberikan kesejukan ditengah hiruk-pikuk suasana saat ini lewat doa, dzikir serta sholawat  yang diperuntukkan bukan hanya untuk diri sendiri melainkan bagi bangsa dan negara. Kita berdo'a bersama agar bangsa ini aman dan tenteram," imbuhnya. 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut