MANCHESTRE, iNewsSurabaya.id – Inter Milan benar-benar tak beruntung dalam final Liga Champions melawan Manchester City. Inter harus tunduk lesu, setelah Manchester City unggul 0-1.
Kemenangan Manchester City ini membuat Inter Milan menangis, mereka pulang dengan kepala tunduk. Karena banyak peluang-peluang yang sebenarnya mampu dimanfaatkan untuk mencetak gol ke gawang Manchester City. Saying pelung tersebut tak mampu dimanfaatkan dengan baik.
Sesuai catatan, ada lima hal yang melatarbelakangi kemenangan Manchester City atas Inter Milan.
Berikut 5 Penyebab Inter Milan Kalah 0-1 dari Manchester City :
1.. Taktik Pep Guardiola
Sang pelatih Pep Guardiola tentu memiliki peranan penting di balik kesuksesan Manchester City menjadi juara. Di awal permainan, Guardiola sudah mengambil keputusan yang menarik perhatian dengan tidak menurunkan bek kanan.
Manchester City bermain dengan formasi hybrid 4-2-3-1 dan 3-2-4-1 dalam beberapa situasi. Mereka sudah tahu akan mendominasi dan tidak takut untuk keluar menyerang selagi Kyle Walker, bek kanan andalan, dicadangkan.
2. Kedalaman Skuad
Sempat ada kecemasan ketika Kevin De Bruyne ditarik keluar pada menit ke-35 akibat cedera. Ini mengembalikan memori suram ketika Manchester City kalah 0-1 dari Chelsea di final Liga Champions 2020-2021.
Namun, Phil Foden masuk dan mengambil alih tugas De Bruyne dengan baik. Ini merupakan bukti kedalaman skuad Manchester City, bahwa kualitas pemain cadangan sama baiknya dengan pemain inti.
3. Rodri Berada di Tempat yang Tepat
Gol Rodri agak berbau keberuntungan. Sebab, upaya dari Bernardo Silva di sayap kanan sempat dimentahkan oleh Matteo Darmian.
Namun, bola muntah tiba-tiba menghampiri Rodri yang tanpa ragu langsung menyambarnya. Keberadaan Rodri di tempat dan waktu yang tepat tentu berpengaruh dalam kemenangan ini.
4. Inter Milan Membiarkan Manchester City Berkreasi
Inter Milan nampak berhasil mengimbangi permainan Manchester City dengan bermain bertahan. Namun demikian, dengan begitu, mereka membiarkan Manchester City berkreasi di sepanjang laga.
Pada akhirnya, pertahanan yang tangguh itu pun memiliki celah. Manchester City pun tak segan untuk langsung menghukum Inter Milan seketika celah tersebut terlihat.
5. Kesialan Romelu Lukaku
Romelu Lukaku sejatinya mengawali laga sebagai pemain cadangan di sini. Namun, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, menurunkannya di menit ke-57 ketika skor masih 0-0, untuk menggantikan Edin Dzeko.
Sempat ada beberapa momentum ketika Inter Milan hampir menciptakan gol, seperti ketika tandukan Federico Dimarco mengenai mistar gawang. Bola kembali menghampirinya, namun kali ini Romelu Lukaku menghalaunya karena berdiri di mulut gawang. Momen ini terjadi sesaat setelah Inter Milan kebobolan.
Kemudian, Romelu Lukaku mendapatkan kesempatan untuk menanduk bebas di mulut gawang. Namun, tandukannya malah mengarah ke Ederson Moraes yang berujung penyelamatan gemilang.
Editor : Arif Ardliyanto