KEDIRI, iNews.id - Aksi nekat dilakukan salah seorang mahasiswi Malang. Mahasiswa tersebut hendak bunuh diri dengan cara melompat dari atas Jembatan Sungai Brantas Semampir Kota Kediri sekitar pukul 20.00 WIB, beruntung percobaan bunuh diri tersebut diketahui aparat kepolisian.
Percobaan bunuh diri itu diduga dilakukan karena korban sangat terpukul setelah kepergian sang ibu. Ia tidak kuat untuk memikul beban hidup yang sangat berat menimpanya. Untuk mengakhiri beban hidup, mahasiswi ini melakukan percoaan bunuh diri. Namun percobaan bunuh diri itu berhasil digagalkan oleh aparat kepolisian.
Kasi Humas Polres Kediri Kota Iptu Henry Mudi Y. SH mengatakan mahasiswi tersebut diketahui dari salah satu Fakultas Ekonomi Universitas di Malang bernama AS, 22 tahun alamat Balai Indah Bandung Jabar. "Dari hasil pemeriksaan terhadap saksi di sekitar lokasi, awalnya mahasiswi tersebut naik bus dari Malang menuju ke Bandung Jawa Barat," terangnya, Selasa (11/1).
Menurut Iptu Henry, peristiwa itu berawal ketika pukul 16.30 WIB, mahasiswi tersebut tiba-tiba sudah berada di atas jembatan Semampir dan terlihat dalam kondisi bingung. Salah satu saksi, Alfito warga Gampengrejo melihat keberadaan perempuan tersebut yang mondar mandir di atas jembatan sejak pukul16.30 WIB hingga malam hari. Alfito yang curiga kemudian berkoordinasi dengan polisi. "Polisi dan warga sekitar lalu mendatangi mahasiswi tersebut dan berusaha menggagalkan upaya bunuh diri," ucapnya.
Dilanjutkannya, beruntung mahasiswi tersebut berhasil ditarik dari jembatan Semampir oleh Petugas Polres Kediri Kota yang kebetulan saat itu sedang patroli. Satgas dan percobaan bunuh diri berhasil digagalkan.
Menurutnya, mahasiswi itu sangat terpukul setelah kepergian ibunya dan ingin menyusul sang ibu. Iptu Henry mengatakan, mahasiswi tersebut kemudian dibawa ke RS Muhammadiyah Kota Kediri.
Ditempat terpisah Galih Aprilian P, warga Jalan Pringgodani 80 RT 02 RW 03 Kelurahan Mrican yang sedang melintas bergegas berhenti. Dia pun berusaha membujuk agar perempuan ini istighfar dan turun dari atas pagar. Selang 10 menit, datang anggota Satlantas Polres Kediri Kota meminta kerumunan untuk mundur, bersamaan mereka mundur dari arah timur, petugas lainnya berjalan kaki di atas jembatan dari arah timur langsung menyambar tubuh wanita ini. "Perempuan ini langsung jatuh lunglai tak sadarkan diri dan selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit guna perawatan," tukasnya.
Editor : Arif Ardliyanto