SUMENEP, iNewsSurabaya.id - Setiap akhir pekan, jumlah kunjungan wisatawan dengan beberapa tujuan destinasi wisata Sumenep semakin bertambah. Salah satunya di destinasi wisata cagar budaya pendopo agung Sumenep, yang memiliki daya tarik yang luar biasa.
Di setiap akhir pekan, jumlah wisatawan yang tercatat mencapai ribuan orang dari berbagai daerah dari luar Madura.
Namun pada akhir pekan ini, ada pemandangan yang tidak biasa. Ratusan wisatawan dari luar Madura yang terbagi dari beberapa kelompok, tiba-tiba mengepung sosok Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo untuk mengabadikan momen untuk berfoto dan berselfie ria dengan sosok Bupati Sumenep tersebut.
"Sangat jarang kita temui sosok pejabat yang sangat sederhana tersebut, buktinya ketika kami berkunjung ke pendopo agung Sumenep, beliau tengah bersantai diteras kantornya, ya otomatis kami mendatangi beliau, untuk mengabadikan momen yang sangat langka ini, terlebih beliau dengan hangat menuruti kemauan kami untuk berfoto," ungkap Putri Syarifah, Wisatawan asal Blitar.
Sementara itu menurut Rahmat Adhi, Wisatawan dari Probolinggo, dirinya beserta rombongannya awalnya juga terkejut dengan kerumunan.
Namun setelah mengetahuinya, dirinya bersama rombongannya pun rela berdesakan dengan wisatawan dari daerah lain, hanya untuk dapat mengabadikan momen langka, yaitu berfoto sosok pejabat yang sederhana dan sangat ramah tersebut.
"Kami sangat terkejut awalnya, namun setelah tahu bahwa kerumunan tersebut adalah para wisatawan yang akan berfoto dengan bapak Achmad Fauzi Wongsojudo, kamipun akhirnya tidak mau ketinggalan, terlebih beliaunya sangat ramah dan dengan hangat mempersilahkan kami untuk berfoto dengannya," kata Rahmat Adhi.
Menanggapi perihal tersebut, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengaku sangat senang, lantaran dirinya juga tidak menyangka, secara tiba-tiba didatangi ratusan wisatawan yang terbagi dibeberapa kelompok yang tengah berwisata ke pendopo agung Sumenep yang berusia 300 tahun lebih ini, dan mengajak dirinya berfoto ria.
"Setiap akhir pekan saya terbiasa tetap ngantor. Tadi usai makan siang dan rehat, tiba-tiba beberapa kelompok orang mendekatk saya dan mengajak berfoto. Sehingga awalnya saya juga terkejut, dan mereka menyapa langsung dengan sapaan ' izin untuk berfoto pak Bupati ', saya pun langsung mengiyakan, dan saya bangga bahwa destinasj cagar budaya Pendopo Agung Keraton Sumenep masih banyak diminati oleh wisatawan dari luar daerah," ungkapnya.
Achmad Fauzi Wongsojudo atau sapaan akrabnya Cak Fauzi ini mengaku, terus melakukan revitalisasi dan pembenahan untuk memperindah Pendopo Agung Keraton Sumenep. Karena selain untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, menurutnya pendopo agung keraton Sumenep ini merupakan aset utama yang wajib dijaga dan dilestarikan.
Seperti diketahui, ratusan wisatawan dari berbagai kota di Jawa Timur berkunjung dan melihat langsung artefak peninggalan sejarah yang berusia ratusan tahun yang masih berdiri kokoh. Mereka pun dari beberapa kota besar di Jawa Timur, yaitu Blitar, Kediri, Probolinggo dan beberapa kota lainnya.
Pendopo Agung Keraton Sumenep, merupakan bangunan megah berdiri dengan nuansa yang khas menyiratkan peninggalan masa silam.
Berdiri di kawasan seluas 12 hektar, di tengahnya terdapat Pendopo Agung Sumenep, Madura, Jawa Timur, dengan ornamen khas berlatar bangunan tua yang tak kalah gagah memancarkan kharisma.
Sebatang pohon Beringin besar berdiri di samping kirinya, menambah kokoh dan sakral nuansa yang terpancar dari warisan para raja yang dulu pernah berkuasa, yang dibangun pada tahun 1780 Masehi.
Editor : Ali Masduki