Menurut Busrul, media sosial sudah menjadi ruang komunikasi yang sangat efektif untuk digunakan pada era digital seperti sekarang. Pergeseran perilaku konsumen dalam mengakses layanan digital mengharuskan bank harus terus berinovasi agar tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat.
”Media sosial sangat penting keberadaannya karena telah menjadi ruang terbuka informasi yang dapat dimanfaatkan guna memberikan literasi positif, informatif dan akurat. Hal tersebut tentunya sejalan dengan transformasi dan berbagai inovasi yang terus kami lakukan secara masif agar bankjatim tetap kompetitif di era digital,” tambahnya.
Pihaknya juga menegaskan akan terus berupaya keras mengikuti tren perilaku nasabah dan memaksimalkan keberadaan sosmed untuk mendukung perkembangan bisnis bankjatim ke depannya.
”Era saat ini sudah semakin cepat. Kami sudah bisa komunikasi kepada masyarakat secara langsung melalui akun-akun di jejaring sosial,” ungkap Busrul.
Oleh karena itu, bankjatim akan terus konsisten membagikan informasi yang inovatif dan menghibur kepada nasabah melalui sosmed mulai dari Instagram, Facebook, YouTube, TikTok, dll.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Eko B. Supriyanto mengucapkan selamat kepada para perusahaan yang berhasil menorehkan prestasi dan menyampaikan bahwa pentingnya peningkatan security system bagi perusahaan mengingat bahaya ancaman hacker.
"Terimakasih dan selamat kepada semua perusahaan yang berhasil menorehkan prestasi. Semangat bank untuk memanfaatkan teknologi digital tetap harus dibarengi dengan peningkatan security system tanpa mengabaikan fokus pada customer centric. Mari kita sama - sama membangun industri yang independen, kredibel, dan penuh intregity," tutup Eko.
Editor : Ali Masduki