SURABAYA, iNews.id - Belakangan, para pecinta bola Tanah Air digegerkan dengan rumor Raffi Ahmad yang berniat memboyong pemain bola internasional Mesut Ozil ke RANS Cilegon.
Keinginan Raffi itu pun menghadirkan pro kontra. Banyak yang berharap asa itu terwujud, namun tak sedikit pula yang skeptis akan keinginan Raffi Ahmad itu.
Dosen Komunikasi Bisnis Universitas Airlangga (UNAIR) Dina Septiani, memberikan pandangannya atas isu tersebut. Menurut Dina, apabila Raffi Ahmad berhasil mendatangkan Mesut Ozil, maka dapat dipastikan popularitas dan value RANS Cilegon akan meningkat.
“Potensi pasar olahraga di Indonesia ini sebenarnya tergolong tinggi. Kedatangan Mesut Ozil, pemain dengan market value yang besar tentu akan berpotensi meningkatkan revenue RANS Cilegon,” terang lulusan The Hague University Belanda tersebut.
Mesut Ozil yang kini bermain untuk klub Fenerbahce Turki diketahui memiliki harga pasaran sekitar 3,7 juta Euro atau sekitar Rp 60,1 Miliar. Padahal nilai gaji tersebut lebih kecil 80 persen dari gajinya selama di Arsenal dulu.
Dina menerangkan bahwa dalam bidang sport marketing, kehadiran sosok pemain yang berprestasi dapat berdampak pada citra dan nilai klub, tim, hingga markas atau lokasi klub berada.
Dina mencontohkan pada kuatnya sport marketing di Eropa yang mampu menaikkan pamor markas-markas klub sepakbola seperti Stadion Santiago Bernabéu di Spanyol atau Stadion Old Trafford di Inggris.
Sementara apabila Raffi Ahmad selaku Presiden RANS Cilegon nantinya gagal mendatangkan Mesut Ozil, Dina meyakini Raffi akan mencari pemain lain yang setidaknya memiliki market value yang setara dengan Mesut Ozil.
“Jika nggak bisa Ozil, dia mungkin akan mencari high profile athlete, dalam artian pemain sepakbola lain yang setidaknya sama terkenalnya. Karena salah satu tujuan sounding ini tidak hanya untuk menaikkan performa tim, tapi juga upaya menaikkan daya pikat RANS Cilegon di industri sepakbola Indonesia,” pungkasnya.
Editor : Ali Masduki