Kepala Sekolah SDN Pilang 3 Kota Probolinggo Lolos dari Maut, Ini Penyebabnya

PROBOLINGGO, iNewsSurabaya.id - Kepala Sekolah SDN Pilang 3 Kota Probolinggo, diserempet kereta api saat menyebrangi perlintasan sebidang tanpa palang pintu, di Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, sekitar pukul 08.30 WIB, Rabu (12/07/23) pagi.

Korban adalah Retno Wahyu Ningsih (50 ). Menurut saksi mata, Suryanto (55) yang kebetulan juga hendak menyebrangi perlintasan sebidang menuturkan, korban saat kejadian tetap nekat menerobos perlintasan, meski sedang ada kereta yang akan melintas.

Baca Juga

Stasiun di Wilayah Daop 8 Surabaya Bersolek, Dekorasi dan Ornamen Lebaran Sambut Pemudik

" Udah saya teriakin ibu itu, tapi tidak dengar, padahal sudah jelas ada kereta dari timur hendak melintas,"ujar Suryanto.

Meski demikian, lanjut Suryanto, korban tetap nekat menyebrang hingga akhirnya terserempet kereta dan terpental ke barat sekitar 8 meter.

"Beruntung saat kejadian, orang-orang yang ada di dalam kantor kelurahan segera keluar dan membantu mengevakuasi korban beserta motorntya,"tukas Suryanto.

Baca Juga

Ingat! Bagasi Penumpang Kereta Api Ada Batasannya, Lebih Wajib Bayar

Sementara Kanit Laka Lantas, Polres Probolinggo Kota, Ipda Tohari saat ditemui di tempat kejadian menyebut, korban mengalami luka di bagian kaki kanan, dan segera dievakuasi ke RSUD Moh Saleh.

"Korban hendak mengikuti kegiatan pelatihan di kantor Kelurahan Pilang, saat itu korban hendak menyeberangi rel perlintasan  kereta api dari arah selatan ke utara. Beruntung masih bisa selamat,"Ungkapnya.

Tohari mengatakan, korban mengalami luka di bagian kaki kanan, karena terpental cukup jauh usai keserempet kereta api.

Editor : Arif Ardliyanto