get app
inews
Aa Text
Read Next : Emil Dardak Ajak Ibu-Ibu Pegiat Senam Jombang Dukung Perjuangan Melawan Kemiskinan

Penduduk Miskin di Jawa Timur Pada Maret 2023 Capai 10,35 Persen

Selasa, 18 Juli 2023 | 09:05 WIB
header img
Warga kurang mampu menikmati permakanan di Surabaya. Jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 tercatat sebesar 4,18 juta orang. Foto: iNewsSurabaya.id/Ali Masduki

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Persentase penduduk miskin di Jawa Timur pada Maret 2023 sebesar 10,35 persen, menurun 0,14 persen dibanding September 2022. Sedangkan jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 tercatat sebesar 4,18 juta orang, turun 0,048 juta orang terhadap September 2022.

Secara umum, pada periode Maret 2022–Maret 2023, tingkat kemiskinan di Jawa Timur mengalami penurunan. "Perkecualian pada September 2013, Maret 2015, Maret 2020,September 2020, dan September 2022," kata Koordinator Fungsi Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Sunaryo, dalam rilisnya, Selasa (18/7/2023).

Kenaikan jumlah dan persentase penduduk miskin pada periode September 2013 dan Maret 2015 dipicu oleh kenaikan harga barang kebutuhan pokok sebagai akibat dari kenaikan harga bahan bakar minyak. 

"Sementara itu, kenaikan jumlah dan persentase penduduk miskin pada periode Maret 2020 dan September 2020 disebabkan oleh adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia," imbuh Sunaryo.

BPS Jawa Timur mencatat, berdasarkan daerah tempat tinggal, pada periode Maret 2022–Maret 2023, jumlah penduduk miskin perkotaan turun sebesar 17.720 orang. Sedangkan di perdesaan naik sebesar 32.240 orang. 

Persentase kemiskinan di perkotaan turun dari 7,71 persen menjadi 7,50 persen. Sementara itu, di perdesaan naik dari 13,69 persen menjadi 13,98 persen. 

"Pada Maret 2023, rata-rata rumah tangga miskin di Jawa Timur memiliki  4,24 orang anggota rumah tangga," tandas Sunaryo

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut