TUBAN, iNewsSurabaya.id – Kabar mengejutkan muncul dari Tuban, Jawa Timur. Daerah perbatasan dengan Jawa Tengah ini dipastikan bakal dibangun kilang minyak super canggih yang dimotori dua Negara.
Tak tanggung-tanggung, biaya untuk membangun kilang minyak ini mencapai Rp238,25 triliun. Dana ini masuk sebagai bagian dari investasi kilang minyak Tuban. Lahan yang disiapkan untuk pembangunan kilang minyak ini mencapai 841 hektar, dengan begitu proyek kilang minyak ini memiliki nilai investasi tinggi.
Pembangunan kilang minyak ini memang tak banyak orang yang tahu, dimana lokasi pastinya. Padahal, pembangunan kilang minyak Tuban ini telah terjadi kesepakatan kedua Negara. Indonesia dan Rusia menjadi motor penggerak investasi pembangunan kilang minyak ini. Indonesia yang diwakili PT Pertamina bakal memiliki saham sebesar 55 persen, sedangkan sisanya milik Rusia, migas Rosneft.
Dikutip dari laman ESDM menyebutkan, pembangunan kilang minyak Tuban merupakan proyek yang sangay strategis, karena kilang minyak Tuban bakal memproduksi sebesar 300.000 bafrel/harinya.
Menariknya, kilang minyak Tuban ini mampu mengolah petrochemical mencapai 4.250 kilo ton per annum (ktpa). Artinya, selain menghasilkan BBM, kilang minyak Tuban ini dapat menyerap banyak tenaga kerja baru. Jumlahnya bisa mencapai puluhan ribu. "Proyek Kilang Tuban akan menyerap tenaga kerja sebanyak 20.000 orang pada saat konstruksi dan 2.500 pada saat mulai beroperasi," ujar Dirjen Migas dalam laman ESDM.
Pembangunan kilang minyak di tuban ini diprediksi akan selesai pada tahun 2026 mendatang. Kemudian akan menghasilkan 4 juta liter avtur/ hari.
Editor : Arif Ardliyanto