Di Surabaya, lanjut Cucu Bung Karno ini, banyak potensi UMKM yang bisa dikembangkan dengan serius, mulai pakaian hingga makanan. Banyaknya UMKM itu tinggal membuat manajemen yang tepat, jangan sampai tertinggal. “Jangan cari usaha makanan yang viral saja. Caarilah usaha yang jangka panjangnya bisa laku,” ucap dia.
Sekertaris Dinas Kebudaya Kepemudaan dan Olah Rada serta Pariwisata Surabaya, Dahliana Lubis mengatakan, UMKM di Surabaya membutuhkan arahan dari Kemenparekraf RI. Menurutnya, UMKM harus diarahkan untuk terus berkembang, karena UMKM mampu menyumbangkan pendapatan tinggi untuk daerah.
“UMKM juga bisa mengurangi pengangguran yang ada di Kota Surabaya. Kami serius mengembangkannya,” katanya.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI memberikan pembelajaran pada UMKM-UMKM di Surabaya.. Foto iNewsSurabaya/arif
Ana panggilan akrab Dahliana Lubis menerangkan, potensi UMKM di Kota Surabaya berkembang sangat besar. Ada berbagai sisi yang dikembangkan, diantaranya kuliner. Sektor kuliner ini sangat banyak, namun mereka butuh dilakukan cara pengelolaan. “Kuliner inikan banyak sekali di Surabaya. Kalau diarahkan mereka akan berkembang cepat,” ungkap dia.
Editor : Arif Ardliyanto