Tanggapi Penyataan Megawati, Ini Reaksi Gubernur Khofifah

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku tidak mau mengintervensi keputusan politik Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa. 

Hal ini diungkapkan Megawati saat memberi sambutan di acara peresmikan Kebun Raya Mangrove Surabaya di kawasan Gunung Anyar, Jawa Timur, Rabu (26/7/2023). 

Baca Juga

Barisan Pro Megawati Pertanyakan Gelar Pahlawan Soeharto

"Enggak ada, saya kalau telepon, ‘Mbak (khofifah), jangan ke situ loh’. Tanya (sama yang bersangkutan), mana pernah saya ngomong gitu, enggak. Karepmu (terserah kamu). Mau ke sana boleh, mau ke sini ya boleh, gitu loh," ujar Megawati.

Menanggapi pernyataan tersebut, Khofifah menyatakan bahwa, saat itu Megawati sedang bercerita terkait demokrasi. Orang nomor satu di Jatim itu lantas bercerita dirinya pernah melayani KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Megawati. 

"Dulu melayani beliau (Megawati) dan Gus Dur-kan bareng-bareng (bersamaan). Jadi kalau ada pertemuan tokoh-tokoh nasional, itu tidak boleh bawa staf. Tapi kan Gus Dur butuh. Jadi saya yang mengawal Gus Dur. Kebetulan saya yang bisa ngetik. Jadi saya sudah bawa laptop di tahun 99," kata Khofifah saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Kamis (27/7/2023). 

Baca Juga

Instruksi Tegas Megawati: Kepala Daerah PDIP Dilarang Ikut Retreat Kemendagri, Ada Apa?

Ketika disinggung terkait arah politik di tahun 2024, Khofifah tidak berkomentar. Sebaliknya, Ketua Umum PP Muslimat NU itu akan fokus melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai Gubernur Jatim. "Opo se ,wis yo. Aku iki, wis pokoke tak kerjo sebaik-baiknya," ujarnya.

Editor : Ali Masduki