Program studi Teknik Elektro harus memiliki fokus sinergi dengan industri karena talenta atau keahlian mahasiswa yang nantinya diinterpretasikan di industri. Melihat masa depan selalu membicarakan perubahan iklim dan emisi karbon, sebagai wadah keteknikan, Program studi Teknik Elektro Untag Surabaya memiliki dua konsentrasi antara lain elektronika dan sistem tenaga listrik. Sistem tenaga listrik yang paling mudah yaitu pembangkit listrik, pembangkit energi, transmisi atau penyaluran, hingga pendistribusian.
Alat-alat yang difungsikan pada Sistem tenaga listrik perlu maintenance atau perawatan, dan juga perlu paham proses perubahan energi dari awal hingga energi tersebut dapat digunakan. Jika dibandingkan dengan Elektronika, Elektronika fokus pada teknologi-teknologi tepat guna. Program Studi Teknik Elektro termasuk cabang ilmu yang dasar atau ‘Ibu’ dari segala ilmu.
Program Studi Teknik Elektro harus menyiapkan mahasiswa menjadi ahli madya, dimana mereka tidak hanya bekerja langsung dengan alat, melainkan juga harus pintar menganalisis.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengembangkan energi mikrohidro secara berkelanjutan. Mikrohidro adalah teknologi yang relatif sederhana dan dapat diimplementasikan secara lokal. Proyek mikrohidro dapat dikembangkan dengan memanfaatkan aliran sungai dari daerah dataran tinggi, di mana potensi energi air dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik.
Keuntungan dari teknologi ini adalah ukurannya yang kecil, biaya pembangunan yang relatif terjangkau, dan dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga air skala besar.
Editor : Arif Ardliyanto