Untuk itu, lanjut dia, mahasiswa KKN Unsuri harus mampu menyikapi kebutuhan industri dengan ketrampilan,karena data yang dimiliki Pemkab Sidoarjo menunjukkan angka pengangguran dari strata I. Artinya, sarjana masih menempati urutan paling tinggi tingkat pengangguran.
“Saya yakin KKN ini sudah dibekali dengan ketrampilan dari kampus, tinggal mengapliaksikan ditengah masyarakat,” ujarnya.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali turun langsung menyambut kedatangan mahasiswa Unsuri yang akan melakukan pengabdian pada masyarakat. Foto iNewsSurabaya/arif
Yang tidak kalah pentingnya, ungkap Gus Muhdlor, unggah-ungguh selama melaksanakan KKN harus dijaga. Mahasiswa harus mampu menempatkan diri dan membaur dengan masyarakat. “Ingat kan 4 tahun lalu ada kejadian ‘KKN Desa Penari’. Untuk itu, hormati warga dan masyarakat sekitar, jangan sampai kejadian seperti Desa Penari terulang lagi,” beber dia.
Ketua Yayasan Unsuri Surabaya, Musyafak Rouf mengatakan, kampus Unsuri sudah bertekat untuk membawa perubahan. Bahkan Unsuri memiliki program baru untuk dibawa ke masyarakat, diantaranya menjaring warga yang memiliki anak untuk melanjutkan kuliah.
“Kami punya program untuk kuliah gratis. Mahasiswa KKN ini kami minta untuk menjaring mereka, dan mereka bisa kuliah di Unsuri,” katanya.
Editor : Arif Ardliyanto