SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Bambang Haryo Soekartono terus menyapa warga kota Surabaya dan Sidoarjo. Tokoh yang populer di sapa BHS ini terus menunjukkan keseriusannya dalam memperjuangkan masyarakat. Setelah kemarin mengunjuni perlintasan sebidang, kini BHS menyapa para pedangang pasar tradisional di Pasar Dupak Bandarejo Surabaya.
Kedatangan Caleg DPR RI Dapil Jatim 1 di pasar ini sebenarnya untuk menyerahkan penghargaan kepada pedagang yang dinilai memiliki standarisasi dalam melayani konsumen. Hanya saja, BHS terkejut saat bedialog dengan sejumlah pelaku UMKM di pasar ini.
Salah satu poin yang membuat BHS terkejut yakni terkait akses perbankan. Ternyata, sekelas pedagang pasar di kota metropolitan ini masih banyak yang tidak mengetahui bagaimana cara mendapatkan akses permodalan yang aman dengan bunga rendah.
Di antara sekian pedagang, ada salah satu yang bercerita bahwa selama ini mengandalkan modal dari rentenir. Ada juga yang bisa mengakses modal dari bank namun berat di bunganya. Bagi para pedagang, bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar 6 persen per tahun masih terlalu tinggi.
Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Jawa Timur inipun prihatin karena program yang disiapkan oleh Presiden Joko Widodo berupa kredit atau pinjaman pemerintah yang bertujuan untuk memajukan UMKM itu belum sepenuhnya merata. Apalagi masih ada yang hutang ke rentenir yang bunganya mencapai 30-60 persen
"Ini yang perlu perhatian oleh pemerintah," ucap BHS
Editor : Ali Masduki