SIDOARJO, iNews.id - Ratusan Siswa Sekolah Dasar Muhammadiyah 3 Ikram Wage, Sidoarjo, berbondong-bondong mendatangi Tenaga Kesehatan (Nakes) Rajawali Laut di Sekolah SD Muhammadiyah 3 Ikram Wage, Kecamatan Taman Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (18/1/2022).
Para siswa tersebut ingin segera disuntik vaksin Covid-19 agar tidak tertular wabah asal Wuhan China yang membuat mereka tidak bisa datang ke sekolah.
Melihat antusias pelajar, para Tenaga Kesehatan Rumkital dr. Soekantyo Jahja Lanudal Juanda Puspenerbal langsung memberikan vaksinasi Sinovac kepada siswa/siswi SD tersebut.
Seorang Siswa, Nabila, mengaku senang mendapatkan vaksinasi Sinovac. "Saya merasa berterima kasih karena pokoknya saya kepengin sehat terbebas dari yang namanya virus Corona itu," kata Nabila, kepada Dispen Puspenerbal seusai mendapatkan vaksinasi Sinovac di sekolahannya.
Nabila mengatakan, dia sengaja berangkat pagi karena begitu semangat untuk divaksin. Nabila, tidak merasakan sakit sama sekali saat jarum vaksin disuntikkan ke lengan tangan bagian kiri.
"Tidak rasain apa-apa, biasa saja. Tidak tahu kalau yang lain," ungkap dia.
Hal senada juga disampaikan Iqbal. Ia berangkat dari rumah dengan semangat tinggi karena akan mendapatkan suntikan vaksin.
"Terima kasih untuk pelayanan dari Rumkital dr. Soekantyo Jahja Lanudal Juanda. Iqbal mengaku, hanya merasa sakit sebentar ketika jarum vaksin disuntikkan pada lengan tangan kirinya. "Cuma clekit gitu. Tapi setelah itu sudah biasa saja," terang dia.
Sementara itu Kasubditkes Puspenerbal, Letkol Laut (K) Joko, mengatakan bahwa vaksinasi ini penting karena anak merupakan mata rantai dari herd immunity.
"Karena kalau anak-anak ini sudah divaksin, terlindungi, maka kakek neneknya, yang dekat dengan yang bersangkutan, yang usia lanjut juga lebih aman, vaksinasi juga melindungi anak dari Covid-19.”
"Selain itu, untuk meningkatkan rasa percaya diri orang tua ketika anak akan memulai pembelajaran tatap muka di sekolah," pungkas Joko.
Sebelum divaksin, anak-anak terlebih dahulu harus melakukan skrining untuk mengetahui kondisi atau riwayat kesehatannya. Untuk diketahui sampai hari ke 86 Puspenerbal telah memvaksin sebanyak 58.803 orang.
Editor : Ali Masduki