SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Mahasiswa Untag Surabaya, Rizky Kevin Pratama menghadirkan Sepeda Pintar. Ide dan gagasannya patut diajungi jempol. Pasalnya, sepeda dirancang sedemikian rupa sampai-sampai bisa mencegah senggolan di jalan raya.
Mahasiswa Fakultas Vokasi Program Studi Teknologi Listrik Fakultas Vokasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ini tidak merubah wujud asli sepeda pancal. Ia hanya menambahkan sejumlah alat yang dipasang pada frame sepeda.
Saat berbelok, ada lampu sein otomatis yang menyala. Menariknya, saat lampu menyala juga dibarengi suara kiri dan kanan. Sehingga pengendara dibelakang dan sampingnya akan mendengar.
Kevin menuturkan, ide membuat Sepeda Pintar ini dilatarbelakangi perasaan simpati dan keprihatinan terhadap seringnya kecelakaan yang dialami oleh pengguna sepeda pancal.
Permasalahan tersebut menjadi dasar bagi Rizky dalam merancang solusi dengan menciptakan sepeda pintar, terutama di wilayah perkotaan yang padat kendaraan dan memiliki risiko kecelakaan yang tinggi.
“Saya asli Madiun, di Surabaya selama kuliah saya ngekos dan sepanjang perjalanan studi, saya tidak sedikit saya melirik dan melihat para pengguna sepeda kayuh mengalami kecelakaan serta tidak sedikit juga yang nyaris tertabrak. Oleh karena itulah saya merancang sepeda pintar dengan lampu sein otomatis yang dapat mencegah kecelakaan lalu lintas terjadi,” terang Kevin.
Alhasil, rancangan calon wisudawan Untag Surabaya inipun berhasil meraih karya menarik dengan judul penelitian ‘Sistem Keselamatan Berkendara Pintar Pada Sepeda Sebagai Alat Bantu Pencegahan Kecelakaan Lalu Lintas’.
Alumni SMKN 1 Wonosari Kabupaten Madiun ini menyampaikan bahwa penelitian yang dilakukan dengan persiapan enam bulan ini sempat menghadapi kendala.
“Saya dibimbing oleh bapak Gezaq Abror, S.ST., M.T. beberapa kali sempat megalami kendala terkait sistem pada sepeda pintar ini. Karena saya berusaha melakukan program pada sensor dengan akurasi yang bagus sehingga membutuhkan teknik dan strategi yang tepat. Ini dapat terselesaikan dengan bantuan dosen pembimbing juga yang tak hentinya memberikan masukan dan arahan,” paparnya.
Mahasiswa yang kerap berkecimpung dalam organisasi kemahasiswaan kampus (Himpunan Mahasiswa Teknik Listrik), berharap hasil penelitiannya ini dapat diteruskan oleh mahasiswa lainnya untuk disempurnakan.
“Besar harapan saya tentang sepeda pintar ini, karena bagi saya pribadi perlu untuk dimaksimalkan rancangan ini walaupun pada dasarnya sudah bisa digunakan. Namun tetap saja akan lebih baik di maksimalkan dari segi visual mungkin lebih dirapikan mengikuti trend dan tetap mengutamakan keselamatan,” ungkap Rizky.
Rizky juga menyampaikan rasa terimakasih kepada Universitas yang telah memberikan fasilitas yang mendukung proses praktek selama perkuliahan.
Banyaknya fasilitas pendukung yang ada di Universitas menjadikan proses praktek dibangku perkuliahan menjadi lebih mudah. Terlebih jurusan saya memang hampir semuanya itu mengarah pada praktek kerja.
"Selain itu ucapan terimakasih juga kepada dosen pembimbing berkat beliau saya bisa bertumbuhkembang menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi selama penelitian hingga berhasil merancang sepeda pintar pencegah kecelakaan lalu lintas dengan hasil yang memuaskan,” tambahnya.
Editor : Ali Masduki