get app
inews
Aa Read Next : Tim Nogogeni ITS Unjuk Diri di Periklindo Electric Vehicle Show 2024

Peluang Usaha, Modal Rp50 Juta Bisa Punya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum

Rabu, 16 Agustus 2023 | 15:36 WIB
header img
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hadir di kota Surabaya , tepatnya di Jalan Basuki Rahmat dekat kantor konsulat kehormatan Belarusia. Foto: iNewsSurabaya.id/Ali Masduki

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Meningkatkan penjualan mobil listrik di Indonesia menjadi peluang usaha baru. Jika sebelumnya masyarakat bisa menjual BBM eceran, kini juga ada kesempatan untuk membuka usaha Charger untuk mobil listrik atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Hanya saja, untuk membuka SPKLU modalnya cukup lumayan,  yakni sekitar Rp50 juta. Investasi tersebut di luar sewa lahan.

"Dengan investasi di bawah Rp50 juta sudah mendapat 2 charger.  Jadi siapapun bisa menjadi pemilik stasiun SPKLU,"  kata Direktur PT Utomo Chargerplus Indonesia, Anthony Utomo," usai menandatangani perjanjian kerja sama dengan PLN di Surabaya, Rabu (16/8/2023).

Terkait perizinan, lanjut Anthony , nantinya akan dibantu oleh pihak PLN.  Sedangkan Utomo Chargerplus siap membantu menyelesaikan mulai dari izin sampai dengan proses operasional sehari-harinya.

"Pemilik hanya menyediakan lahan, nanti bisa menjadi tempat penjualan listrik umum dengan izin SPKLU yang benar,"  tegasnya.

Anthony bilang, SPKLU menjadi peluang yang cukup menjanjikan menyusul banyaknya insentif dari pemerintah yang diberikan bagi pengguna kendaraan listrik.

Disisi lain, penggunaan kendaraan listrik ini jauh lebih hemat daripada mobil konvensional. Seperti Wuling misalnya, dengan daya sekitar 20  kwh dan biaya charger sekitar Rp50 ribu bisa dipakai sejauh 300 km.  Jika dibandingkan BBM bisa hemat 60 sampai 70 persen.

Anthony menjelaskan, saat ini pihaknya tengah memperluas jaringan SPKLU. Utomo Chargerplus sudah punya 10 ribu lebih titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di Asia Tenggara. Di antaranya Singapura, Thailand, Kamboja, Fietnam dan Malaysia.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut