Surabaya Rawan, Terjadi 244 Kali Kebakaran di Lahan Terbuka, DPKP Kewalahan
Data DPKP Kota Surabaya mencatat sejak bulan Januari hingga 13 Agustus 2023 telah terjadi 244 peristiwa kebakaran kategori non-bangunan atau di lahan terbuka. Dengan rincian, kebakaran alang-alang 106 kali, sampah 65 kali dan lain-lain 73 kali.
Selain mencegah terjadi kebakaran di lahan terbuka, DPKP Surabaya juga mengingatkan masyarakat agar memperhatikan saat memasak. Sebab, berdasarkan catatannya, beberapa kali telah terjadi kebakaran di Surabaya karena disebabkan memasak.
"Ada beberapa kejadian kemarin sempat masak dan kelupaan sehingga terjadi kebakaran, kalau masak ditunggu dan sebagainya. Angin juga kencang takutnya bisa merambat apinya ke tetangga," ungkap dia.
"Kemudian kalau ada barang elektronik itu dimatikan kabelnya, dicabut jangan cuma ditekan tombolnya saja, kalau sudah tidak digunakan," sambungnya.
Dedik menyatakan, bahwa pihaknya juga getol melakukan sosialisasi dan pelatihan pencegahan kebakaran di wilayah perkampungan. Dalam giat itu, warga diberikan pengetahuan tentang penyebab terjadinya kebakaran dan cara pencegahannya.
"Materi sosialisasi itu kami kenalkan kebakaran itu karena apa. Kebakaran itu bencana tetapi bisa diantisipasi dengan upaya pencegahan," paparnya.
Di samping itu, dalam giat sosialisasi, pihaknya juga mengenalkan fase pertumbuhan api kepada masyarakat. Dimana krusial api berada di empat menit pertama sejak fase awal muncul. Warga pun juga diimbau agar tidak panik ketika terjadi kebakaran.
"Lakukan penanganan awal dan menghubungi Command Center 112. Respon time kami tujuh menit, padahal krusialnya fase api di empat menit. Kalau warga melakukan pemadaman awal dengan alat tradisional, seperti anduk basah dan sebagainya, kami akan latih," pungkasnya
Editor : Arif Ardliyanto