Adhy pun mendukung terobosan-terobosan di bidang teknologi yang memberikan kemudahan akses bagi pelajar untuk menabung. Seperti tabungan digital yang bisa diakses melalui m-banking. Ini juga berlaku bagi produk keuangan digital lainnya, mengingat penggunaan uang elektronik yang semakin masif.
"Menabung adalah kunci membentuk masa depan keuangan yang kuat dan sejahtera. Kita bisa memiliki dana darurat di masa krisis, dan untuk kebutuhan jangka panjang seperti pendidikan, kesehatan, perumahan, bahkan pensiun. Menabung ini juga melindungi nilai uang kita dari inflasi," katanya. "Mengingat semua bisa bankable, elektronifikasi sudah masif, masyarakat kita akan mulai meninggalkan uang tunai. Karenanya produk-produk keuangan digital menjadi penting," sambungnya.
Sementara itu, Kepala OJK Regional 4 Jatim, Giri Tri Broto menyebutkan, tabungan simpanan pelajar dan literasi keuangan menjadi kunci bagi kesejahteraan generasi muda kelak. "Simpanan pelajar dan literasi keuangan ini menjadi real power bagi generasi muda untuk menyiapkan masa depan mereka. Karenanya kita dari OJK harus turut mendukung hal ini dengan produk-produk keuangan yang mudah akses dan efisien," ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto