SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Bandar Udara (Bandara) Internasional Juanda menambah beberapa rute penerbangan domestik dan internasional. Adapun penambahan rute diantaranya untuk internasional Kuala Lumpur, sedangkan untuk domestik yaitu Labuan Bajo, Banyuwangi dan Berau.
“Alhamdulillah, sejak Agustus hingga awal September ini kita sudah menambahkan 4 rute dimana 3 merupakan rute baru dan 1 reaktivasi dari rute lama. Adapun maskapai yang menambahkan rute yaitu Airasia menuju Labuan Bajo. Kemudian Lion Group, yaitu Super Airjet menuju Kuala Lumpur dan Batik Air menuju Berau serta reaktivasi rute dari Wings Air menuju Banyuwangi,” ujar General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar, Kamis (07/9/2023).
Sisyani Jaffar menyampaikan antusiasme dan optimismenya atas pembukaan rute baru dari Bandara Internasional Juanda.
Pembukaan rute-rute penerbangan ini, tidak hanya akan memberikan kemudahan akses, namun memperkuat daya saing potensi perdagangan, bisnis, dan kepariwisataan sebagai kontribusi upaya percepatan pemulihan perekonomian.
"Dengan adanya penambahan rute tersebut, Bandara Internasional Juanda melayani 28 rute baik domestik maupun internsional," ujarnya.
Saat ini bandara yang berlokasi di Sidoarjo itu melayani 20 rute domestik yaitu Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Berau, Banyuwangi, Denpasar, Jakarta, Kupang, Labuan Bajo, Lombok, Makassar, Mando, Palangkaraya, Palembang, Pangkalan Bun, Pontianak, Samarinda, Sampit, Tarakan dan Yogyakarta.
Sedangkan untuk internasional melayani 8 rute yaitu Singapura, Kuala Lumpur, Johor Baru, Penang, Hongkong, Jeddah, Madinah dan Brunei.
Menurut Sisyani Jaffar dengan bertambahnya rute yang dilayani pihaknya semakin optimistis jumlah penumpang semakin meningkat.
Jumlah penumpang hingga akhir Agustus 2023 mencapai 9.262.752 penumpang atau naik 36 persen jika dibandingkan periode tahun sebelumnya yang mencapai 6.797.711 penumpang.
Peningkatan jumlah penumpang tahun ini jika dibandingkan dengan sebelum pandemi atau tahun 2019 sudah tercapai recovery rate sebesar 86 % dari jumlah penumpang tahun 2019 yang mencapai 10.806.142.
"Sehingga sudah sangat mendekati kondisi seperti sebelum pandemi,” imbuh Sisyani.
Sedangkan untuk jumlah pesawat yang dilayani, hingga Agustus 2023 yaitu mencapai 63.799 pesawat atau meningkat sebesar 29 persen jika dibandingkan dengan periode Agustus 2022 yang mencapai 49.479 pesawat.
Jika dibandingkan dengan jumlah pesawat pada Agustus 2019 saat sebelum pandemi dimana jumlah pesawat yang dilayani sebanyak 84.020 pesawat, jumlah pesawat telah recovery mencapai 86 persen.
"Sehingga kami yakin hingga akhir tahun baik jumlah pesawat maupun penumpang dapat kembali seperti sebelum pandemi,” pungkas Sisyani.
Editor : Ali Masduki