get app
inews
Aa Read Next : Lapas dan Rutan Terbaik Indonesia Ternyata Ada di Jawa Timur, Mana Saja?

Pengembangan UMKM Terkendala Akses Modal, Ini Langkah Bank Indonesia

Rabu, 13 September 2023 | 09:32 WIB
header img
Diskusi Bank Indonesia bersama PWI Jawa Timur. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Di tengah situasi ketidakpastian ekonomi yang kian meningkat, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa menjadi penyelamat jika kehadirannya dapat dimaksimalkan. Indonesia mempunyai potensi basis ekonomi nasional yang kuat karena jumlah UMKM terutama usaha mikro yang sangat banyak dan daya serap tenaga kerja sangat besar.

Menurut data saat ini ada sekitar 64,5 juta UMKM di seluruh dan 9,78 juta di antaranya ada di Jawa Timur. Tiap tahunnya sektor ini memberi kontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi dan pengurangan jumlah pengangguran di Indonesia. 

Berkaca hal tersebut, Selasa (12/9/2023) PWI Jatim didukung Bank BNI Wilayah 06 Surabaya menggelar Focuss Group Discussion dengan tajuk " Peran Bank Indonesia Dalam Mendorong Pengembangan UMKM" dengan menghadirkan narasumber Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim dan Advisor Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Muslimin Anwar. 

Muslimin menuturkan, hingga tahun 2022 UMKM di Indonesia berkontribusi sebesar Rp7.034 Triliun atau sekitar 60,5 persen terhadap PDB. Sedangkan di Jawa Timur kontribusinya sebesar Rp1.034,31 Triliun atau sekitar 58,4 persen.

Sementara dari sisi penyerapan tenaga kerja sebesar 119,56 juta secara nasional dan 13,80 juta tenaga kerja di Jatim. "Pengembangan UMKM masih menghadapi sejumlah tantangan seperti akses pembiayaan, korporatisasi dan kapasitas," ujar Muslimin.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut