Anas mengaku sudah berkoordinasi langsung dengan Direktur Utama Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) bahwa memang salah satu akun medsosnya diretas atau di hack.
"Pak Dirut (KBS) tadi menyampaikan kepada saya bahwa pihaknya masih mencari siapa peretas akun medsosnya," terangnya.
Anas Karno juga mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kominfo Kota Surabaya dan membenarkan bahwa akun BUMD tersebut memang diretas oleh oknum tak bertanggung jawab.
Lebih lanjut Anas menjelaskan, kejadian ini bisa menjadi preseden buruk di masyarakat, bagi BUMD milik pemkot Surabaya, terutama KBS.
"Tahun politik ini memang rentan terjadi hal-hal yang tak diinginkan dengan memanfaatkan momentum tahun politik tersebut. Saya berharap agar lebih prepare dan berhati-hati. Jangan sampai dimanfaatkan sebagai alat berkampanye," imbuhnya.
Pasca kejadian tersebut pihak manajemen KBS melalui akun media sosialnya, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat.
"Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua...kami menginformasikan bahwa postingan di akun instagram Kebun Binatang Surabaya telah diretas. Saat ini kami sedang mengupayakan agar akun kami kembali. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Terimakasih" tulis admin akun instagram KBS.
Editor : Arif Ardliyanto