Khofifah mengingatkan, yang tak kalah penting adalah normalisasi sungai agar bisa menampung debit air yang lebih besar dan optimal. Ia menegaskan, masyarakat masih banyak yang membuang sampah rumah tangga di sungai seperti kasur, sofa dan televisi sehingga ini juga menjadi salah satu penyebab kepadatan sungai.
"Kami pernah diinfo Pak Kepala BNPB untuk segera melakukan normalisasi di 3 sungai di Jatim. Ketika kami cek bersama kepadatannya luar biasa, untuk membersihkannya pun tidak bisa manual harus menggunakan long hand excavator. Disitu banyak ditemukan potongan kayu yang panjangnya sampai 6 meter, TV, juga sofa dan lain sebagainya," urainya.
Lebih lanjut, Khofifah terus melakukan update mitigasi bersama jajaran BNPB, Basarnas dan BMKG. Dari semula puncak kemarau kering tahun ini diprediksi bulan Agustus, kemudian mengalami perpanjangan karena perubahan iklim global sehingga diprediksi sampai November.
"Untuk itu, terkait dampak El Nino, saya meminta berbagai pihak untuk melakukan kehati-hatian atas tindakan yang bisa mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)," tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto