TUBAN, iNewsSurabaya.id – Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menghadiri Golkar Bersholawat di alun-alun Tuban, Selasa (3/10/2023) malam.
Airlangga di temani da’i kodang Gus Miftah sekaligus mengisi ceramah agama dalam kegiatan yang dibalut dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Puluhan ribu jamaah menghadiri peringatan Maulid tersebut.
“Memperingati Maulid Nabi besar Muhammad SAW adalah salah satu bentuk kecintaan kita kepada Rasulullah. Sebagai muslim seharusnya kita meneladani apa yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad dalam kehidupan kita sehari hari,” ungkap Airlangga Hartarto mengawali sambutannya.
Salah satu misi kenabian bagi umat muslim adalah untuk menyempurnakan akhlak manusia. Airlangga lalu menyitir salah satu ayat yang artinya “ Sesungguhnya aku diutus dimuka bumi hanya untuk menyempurnakan akhlak manusia”. Ajaran islam sangat menekankan pentingnya perilaku yang baik kepada sesama. Ajaran Islam adalah Rahmatan Lil Alamin.
Kita telah dianugerahi oleh Allah SWT bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, berbagai suku dan agama. Perbedaan tidak boleh berpecah belah. Justru perbedaan itu menjadikan bangsa Indonesia kuat dan saling melengkapi satu sama lain.
Airlangga Hartarto yang juga Menko Perekonomian itu mengingatkan bahwa empat bulan lagi bangsa Indonesia akan menghadapi Pemilu 2024, dimana kita akan memilih Presiden dan memilih anggota DPR. Sebagai warga negara yang baik hendaknya menggunakan hak pilihnya.
“Pemilu bukan untuk memecah belah, perbedaan piolitik itu hal biasa, justru Pemilu harus membawa kegembiraan, kebahagiaan serta mengedepankan politik yang santun, ide dan gagasan untuk mensejahterakan rakyat. Bukan malah sebaliknya mengedepankan politik identitas dan menebar kebencian. Rasul telah mencontohkan empat kriteria mencari pemimpin yakni Sidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh,” jelas Airlangga.
Editor : Arif Ardliyanto