SUKABUMI, iNewsSurabaya.id - Kematian Dini Sera Afrianti alias Andini sudah sampai di rumah duka di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (6/10/2023). Keluarga terlihat sangat bersedih, air mata mengalir mengiringi kepergian perempuan muda yang diduga tewas dianiaya kekasihnya di Surabaya.
Sesampainya di Sukabumi, Jenazah almarhumah langsung dimakamkan di tempat permakaman umum (TPU) yang tidak jauh dari rumahnya. Tampak suasana duka masih menyelimuti rumah orang tua Dini di Kampung Gunungguruh Girang, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Isak tangis keluarga pun pecah saat melihat jenazah korban. Dini meninggal dunia diduga dianiaya kekasihnya sendiri berinisial R anak seorang anggota DPR di Blackhole KTV Surabaya, Jawa Timur.
Usai diautopsi pihak Rumah Sakit Umum Dr Soetomo Surabaya, jenazah korban langsung dibawa pihak keluarga ke Sukabumi. Setelah disalatkan, jenazah korban langsung dimakamkan di TPU setempat.
Dari keterangan kuasa hukum korban, sebelumnya almarhumah diajak kekasihnya R ke Blackhole KTV Landmark Mall Surabaya. Di sana korban diduga mengalami penganiayaan oleh R hingga jatuh di parkiran basement.
"Pada saat terjatuh korban ditinggalkan begitu saja oleh R. Sampai akhirnya sekuriti menegur R dan korban dimasukkan ke dalam bagasi mobil untuk dibawa ke apartemen. Namun kondisi korban semakin memburuk hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit," kata kata Dimas Yemahura, kuasa hukum korban.
Begitu tiba di rumah sakit, kata dia, koban diperiksa dan ternyata sudah meninggal 45 menit sebelumnya.
Hingga saat ini pihaknya masih menunggu keterangan dari rilis yang akan dilakukan oleh Polrestabes Surabaya.
Editor : Arif Ardliyanto