ITS Kembali Selenggarakan BUMDes Award Tahun 2023

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pusat Kajian Kebijakan Publik Bisnis dan Industri (PKKPBI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya bersama Laboratorium ESME Manajemen Bisnis ITS kembali menyelenggarakan BUMDes Award 2023. 

BUMDes Award merupakan kegiatan tahunan, dan untuk tahun 2023 digelar di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya pada Senin (14/8) lalu. Agenda ini menjadi komitmen ITS dalam mendorong penerapan teknologi digital, sekaligus sebagai bentuk apresiasi pada BUMDes di Pulau Jawa dan Bali. 

Kegiatan itu juga untuk menyoroti potensi keunggulan lokal dalam mencapai kemandirian, keberlanjutan industri dan ekonomi nasional yang lebih optimal di tahun 2023.

Berbeda dari tahun lalu, BUMDes Award tahun ini diawali dengan program pelatihan digitalisasi yang dikenal dengan Business Digitalization Workshop. Selain itu juga turut mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Nasional. 

ITS menggandeng CV Kocial Indonesia dan Startup Kasir Pintar untuk membawakan materi menarik terkait media sosial untuk bisnis, e-commerce, dan digitalisasi laporan. 

Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS, Fadlilatul Taufany S.T., Ph.D hadir memberikan sambutan di pembukaan acara BUMDes Award 2023. Fadlilatul memberikan apresiasi atas rangkaian acara BUMDes Award tahun ini sekaligus membuka kegiatan FGD Nasional 2023. 

Acara BUMDes award ini, kata Fadlilatul, rutin diadakan ITS sejak tahun 2020. Harapannya bisa memotivasi BUMDes yang ada untuk selalu bisa menjaga performa bisnis yang nantinya akan berdampak pada ekonomi daerah maupun negara. 

"Kedepannya acara anugerah ini tidak hanya diperuntukkan kepada BUMDes saja, namun juga UMKM maupun unit bisnis mikro lainnya yang dapat berkontribusi perekonomian daerah maupun negara," kata Fadlilatul. 

Bahkan kedepannya juga diharapkan ada acara anugerah One Pesantren One Product (OPOP) Award. Tujuannya agar bisa mendukung usaha Pemprov Jatim dalam program peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat tersebut.

Editor : Ali Masduki