TUBAN, iNewsSurabaya.id - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur (Jatim) menyalakan 19.500 sambungan listrik untuk warga tidak mampu di Jatim melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).
"Kami berharap dengan program ini masyarakat menjadi lebih mandiri memiliki akses listrik sendiri tidak tergantung penyediaan listrik dari tetangga," kata Ahli Madya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Widyaiswara Arief Indarto didampingi General Manager PLN UID Jatim, gus Kuswardoyo dan Anggota Komisi VII DPR RI Ratna Juwita Sari dalam Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL di Desa Dagangan, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Rabu (25/10/2023).
General Manager PLN UID Jatim, Agus Kuswardoyo memaparkan bertepatan dengan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-78, PLN telah berhasil menuntaskan pemasangan instalasi dan sambung listrik sebanyak 19.211 dari target 19.500 rumah tangga. "Program bantuan dari pemerintah ini bersifat satu kali pemberian bantuan untuk selanjutnya dimanfaatkan dan dijaga dengan baik, termasuk pengecekan instalasi secara berkala," terang Agus.
Dia menambahkan, untuk Kabupaten Tuban mendapat alokasi sebanyak 1.935 warga tidak mampu. Sebelumnya, PLN juga telah menyalakan sambung baru listrik di Desa Jamberejo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro pada Senin (23/10/2023). Sebanyak 904 warga tidak mampu di kabupaten tersebut yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial menjadi penerima manfaat program ini. “Untuk layanan pengaduan gangguan, warga dapat memanfaatkan aplikasi PLN Mobile,” imbuhnya.
Editor : Arif Ardliyanto