Respon positif lain juga disampaikan Nuniek Silalahi, S.S., M.Pd. “Kegiatan seperti ini tentu sangat ditunggu-tunggu karena pagelaran ini sudah menjadi kegiatan rutin Untag Surabaya. Semoga kedepannya akan terus berlanjut dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sebagai bentuk upaya melestarikan budaya,” jelasnya.
Serangkaian pagelaran ini juga turut dimeriahkan dengan pembacaan Geguritan atau Puisi Jawa dan Tarian Gemratang Tari. Berbagai stand Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hadir untuk menyediakan berbagai camilan dan minuman yang bisa dibeli para penonton.
Untag Surabaya Gelar Wayangan di Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95. Foto iNewsSurabaya/ist
Selain itu, Untag Surabaya menyediakan kupon undian dengan berbagai hadiah lainnya dan hadiah utama satu unit sepeda motor yang diundi di akhir pagelaran.
Editor : Arif Ardliyanto