MALAYSIA, iNewsSurabaya.id - IPPNU unjuk gigi di panggung Universiti Malaysia. Perwakilan IPPNU mengangkat kesetaraan gender sebagaimana senafas dengan point SDG’s dalam pembahasan ini.
Delegasi IPPNU yang diutus adalah Ifa Ashilatul Karomiyah, Elsi Meidya Fitri dan Qathrun Nada, mereka berbagi konsep dan ide cemerlangnya di depan guru-guru besar Universiti Malaysia (UM) dalam kegiatan International Women Summit.
Perhelatan yang diinisiasi oleh Duta Inspirasi bekerjasama dengan International Youth Centre Malaysia ini diadakan selama 5 hari di Malaysia dan Singapura. kegiatan ini diikuti 40 peserta terpilih dari 38 provinsi di Indonesia, termasuk 3 diantaranya merupakan delegasi IPPNU.
Aktivitas ini mengangkat isu Pemberdayaan Perempuan, dan menjadi kesempatan bagi delegasi dari IPPNU untuk bisa bertukar pikiran, pengalaman serta berjejaring di kancah Internasional dengan tujuan pengembangan kepemudaan tingkat nasional dan internasional untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
Tidak hanya mengangkat isu kesetaraan gender, kegiatan ini berhasil menelurkan inovasi social project yang bergerak pada isu pendidikan inklusif dimana penghargaan terbaiknya diraih oleh Qathrun Nada dan timnya.
“Dalam usaha pemberdayaan pada pelajar perempuan tentu kita tidak bisa hanya bicara teori saja, namun harus ada aksi nyata yang bisa kita lakukan melalui pendekatan generasi Z tentunya, seperti membuat platform pendidikan di dunia digital baik aplikasi atau media sosial," kata Nada Ketua Bidang Pendidikan Pemberdayaan dan Pengembangan SDM IPPNU.
Editor : Arif Ardliyanto