SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Dimas Aditya, mahasiswa semeseter 7 Universitas Tebuka (UT) Surabaya mengembangkan platfoam Bakoel Sayoer. Menariknya, produk yang ditawarkan masih segar dan siap untuk dimasak oleh konsumen.
Dimas Aditya mengatakan, sayuran yang ia jual langsung diperoleh dari tengkulak tangan pertama. "Ambil dari tanggan pertama. Dari desa ke kota tangan pertama kita ambil dari situ," katanya saat ditemui dalam acara 'FIESTA', di Royal Plasa Surabaya, Sabtu (18/11//2023).
Aktivis kampus ini menjelaskan, selain sayur mayur siap masak dalam kemasan sudah dipotong-potong dan bersih, inovasi yang dikembangkan bersama teman-temannya dan dibantu pihak kampus itu juga menawarkan paket bumbu.
Bahkan, Bakoel Sayoer saat ini pun menjual sayuran dan daging ayam, melayani Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.
"Kita menjualnya online semua dan sifatnya pre order. Jadi memang sayuran sudah dikemas sudah potong-potong ada bumbunya. Targetnya Working mom yang kerja. Sudah bersih, siap masak," ungkapnya.
Dalam sehari, pelanggan Dimas baru 12 orang. Tidak menutup kemungkinan pelanggannya akan terus bertambah seiring dengan pengembangan yang Dimas lakukan.
Dimas sendiri merupakan salah satu mahasiswa UT Surabaya yang tergabung dalam program kewirausahaan dari Kemendikbud.
"Nah, jadi teman-teman mahasiswa di Surabaya kita wadahi lalu kita bina, kita ajari bagaimana membuat proposal usaha," pungkasnya.
Dimas berharap, plaform jual beli sayur online ini bisa menjadi solusi bagi warga yang tidak ada waktu untuk berbelanja secara offline karena padatnya aktivitas kerja.
Editor : Ali Masduki