SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jawa Timur akan menggelar Silaturahmi Kerja Wilayah (Silakwil) pada 15 Februari 2025 di Universitas Brawijaya, Malang.
Bertema "Membangun Sinergi, Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan di Jawa Timur," Silakwil ini bertujuan merumuskan strategi ICMI untuk tahun mendatang.
Ketua ICMI Jawa Timur, Ulul Albab, menegaskan pentingnya kolaborasi untuk pembangunan Jawa Timur yang lebih inklusif dan sejahtera.
"Silakwil bukan sekadar rapat internal," tegasnya. Pihaknya melibatkan berbagai stakeholder, termasuk akademisi, praktisi, pemerintah, dan masyarakat, untuk merumuskan program kerja yang relevan dengan isu nasional dan kebutuhan Jatim.
Beberapa isu prioritas yang akan dibahas meliputi: peningkatan kualitas pendidikan melalui inovasi, penguatan karakter, dan pemanfaatan teknologi; pemberdayaan ekonomi umat dengan fokus pada kewirausahaan; penguatan kerukunan sosial dan peran Islam dalam masyarakat pluralis; serta upaya pemberantasan korupsi untuk pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
ICMI Jatim telah aktif berkontribusi pada pembangunan Jawa Timur melalui program-program sosial, pelatihan, dan dukungan inovasi di sektor pendidikan dan ekonomi.
Ulul Albab berharap Silakwil ICMI Jatim akan memperkuat sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan akademisi demi pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan.
"Kami ingin Silakwil menghasilkan program-program yang berdampak langsung bagi masyarakat Jawa Timur," ungkapnya. Menurutnya kolaborasi adalah kunci untuk menjawab tantangan zaman dan berkontribusi signifikan.
Silakwil diharapkan menghasilkan rencana aksi konkret untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.
"ICMI Jatim mengundang seluruh pihak untuk berpartisipasi aktif dan bersama-sama membangun Jawa Timur yang lebih maju, kompetitif, dan inklusif," tandas Ulul Albab.
Editor : Ali Masduki