get app
inews
Aa Text
Read Next : Lapas Banyuwangi Gelar Razia Dadakan, Periksa Ponsel Pegawai Demi Berantas Judi Online

Pelaku Judi Online Asal Surabaya Ini Taubat Nasuha, Modal Rp2 Juta Jualan Sandal Jepit Keliling

Jum'at, 24 November 2023 | 11:20 WIB
header img
Andriansyah terinspirasi untuk memulai bisnis sandal setelah melihat penjual tahu bulat keliling. (Foto: YouTube/PecahTelur)

JUDI (judi) Menjanjikan kemenangan
Judi (judi) Menjanjikan kekayaan

Bohong (bohong) Kalaupun kau menang, Itu awal dari kekalahan
Bohong (bohong) Kalaupun kau kaya, Itu awal dari kemiskinan

Penggalan syair judi diciptakan oleh Raja Dangdut Rhoma Irama. Lagu tersebut mengingatkan bahwa bahaya judi sangat luar biasa. Namun ada satu penggila judi online asal Surabaya yang tobat dan kini menggeluti bisnis jualan sandal jepit yang dirintis dari bawah.

Judi online sekarang ini sudah menggurita bahkan bukan hanya di kota, di desa pun banyak orang terjerat. Pada awalnya, mereka hanya ingin mencoba keberuntungan, tetapi akhirnya mengalami kerugian. Hal serupa dialami oleh Andriansyah, yang dulunya seorang penjudi dan kini berhasil membuka usaha. Namun dia kini memilih untuk taubat nasuha

Andriansyah terinspirasi untuk memulai bisnis sandal setelah melihat penjual tahu bulat keliling. Dengan cara berkeliling dan menjajakan sandal, ia berhasil menjual hingga 100 pasang sandal. Modal awalnya untuk berjualan sandal sekitar Rp2 juta, dan uang dari penjualan digunakan kembali untuk membeli stok baru.

"Di Pasar Turi Surabaya, saya menghabiskan sekitar Rp2 juta, lalu saya menjualnya. Jika stok habis di siang hari, saya kembali ke Pasar Turi dengan uang dari penjualan untuk membeli lagi," ungkap Andriansyah seperti yang dikutip dari kanal YouTube PecahTelur.

Selanjutnya, ia menggunakan tabungannya untuk membeli mobil pick-up agar lebih lancar dalam berjualan dan menambah stok barang. Mobil pick-up yang dimodifikasinya dilengkapi spanduk bertuliskan "obral sandal" dan pengeras suara.

Andriansyah menyatakan bahwa keuntungan dari penjualan sandal mencapai 100% dari modal dengan harga jual per pasang sandal antara Rp15.000 hingga Rp25.000. Jumlah keuntungan harian bervariasi tergantung pada pesanan dan penjualan yang dilakukan.

Namun, di tengah kesuksesannya dalam bisnis tersebut, Andriansyah pernah terjebak dalam perjudian online. Awalnya hanya karena iseng dan tergoda oleh temannya. Dimulai dengan deposit Rp100.000, Andriansyah kemudian kecanduan dan melakukan deposit jutaan rupiah.

Awalnya dipicu rasa penasaran yang besar dan tergoda oleh kemenangan Rp30 juta setelah beberapa kali bermain, Andriansyah akhirnya terperangkap dalam lingkaran perjudian yang membuatnya mengalami kerugian. Bahkan, ia sampai meminjam uang kepada teman-temannya dan menggadaikan mobilnya.

"Bermain judi online karena merasa pernah menang. Kita merasa penasaran, meskipun kalah, kita coba lagi, mungkin kali ini kita bisa mengembalikan modal dan mencoba lagi. Tetapi ternyata malah kehilangan lebih banyak," kata Andriansyah.

Setelah mengalami kerugian besar, Andriansyah memutuskan untuk berhenti karena menyadari bahwa tidak mungkin menjadi kaya melalui perjudian online.

Ia berusaha bangkit kembali dengan memanfaatkan pengalamannya dalam berjualan sandal. Ia mulai mempromosikan produknya melalui media sosial dan platform jual-beli setelah berhenti dari perjudian online.

Andriansyah mengungkapkan bahwa setelah berhenti dari perjudian online, ia fokus untuk mencari rezeki secara halal. Ia juga menyarankan untuk menghindari perjudian online dan beralih ke usaha yang bisa dipertanggungjawabkan.

Inilah kisah sukses seorang mantan penjudi online yang berhasil keluar dari jeratan perjudian dan sukses mempertahankan bisnis penjualan sandal jepit.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut