BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id - Suami Umi Jubaidah tewas secara tragis setelah terjerat kabel listrik yang menempel pada kedua tangannya, kabel membuatnya tidak dapat bergerak. Kejadian ini terungkap saat nenek mertuanya, Semi Pujiati (70), memberikan keterangan dramatis.
Semi Pujiati sedang membongkar arang depan rumahnya ketika memanggil Umi Jubaidah untuk sarapan. Namun, ketika panggilannya tidak dijawab, kecurigaan sang nenek muncul. Saat memasuki rumah, kejutannya besar ketika melihat korban duduk dengan memegang kabel di kedua tangannya, tanpa tanda-tanda gerakan.
"Saya merasa curiga dan masuk ke dalam rumah. Terkejut melihat korban duduk memegang kabel, sudah tidak bergerak sama sekali," kata sang nenek, Semi Pujiati
Nenek segera berlari keluar dan meminta bantuan tetangga untuk mengecek kondisi korban. Kapolsek Bangorejo, AKP Sutarkam, mengonfirmasi kejadian ini, menjelaskan bahwa korban terlihat memegang kabel yang tertancap ke stopkontak.
Petugas kesehatan, Wawan, yang tiba di lokasi, mencoba memeriksa korban, namun nyawa korban sudah tidak bisa tertolong lagi. Hasil pemeriksaan medis tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan, sehingga dugaan kematian akibat aliran listrik melalui kabel yang terikat pada kedua tangan korban semakin kuat.
Pihak keluarga, terutama istri dan anak korban, menerima kejadian tersebut dan menolak dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan, ungkap Kapolsek Bangorejo, AKP Sutarkam. Kejadian ini menjadi satu lagi peringatan akan bahaya kelistrikan yang seringkali terabaikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Pihak keluarga korban terutama istri dan anak korban menerima kejadian tersebut dan menolak dilakukan autopsi pada korban dengan membuat surat pernyataan," tegas Kapolsek Bangorejo, AKP Sutarkam.
Editor : Arif Ardliyanto