SURABAYA, iNewsSurabaya.id - National Eye Center (NEC), pusat layanan dan edukasi kesehatan mata mengadakan Lasik Course pada Sabtu-Minggu 25-26 November 2023.
Lasik Course tersebut guna menjawab kebutuhan dokter spesialis mata yang berkompeten dalam melakukan tindakan LASIK. Sebagaimana diketahui, diera teknologi, dimana gadget dan komputer seakan menjadi kebutuhan sehari-hari membuat tren keluhan mata pun meningkat, diantaranya Kelainan Refraksi (Minus, Silinder).
Meski keluhan ini dapat dikoreksi dengan kacamata atau softlens, Lasik atau Laser Vision Correction (LVC) telah menjadi kebutuhan banyak orang untuk membebaskan penglihatan.
Tak dipungkiri menggunakan kacamata atau softlens untuk mengoreksi penglihatan membuat seseorang tidak bebas dalam beraktifitas. Sehingga banyak orang memilih tindakan lasik untuk menyembuhkan kembali penglihatannya.
Ketua Pelaksana Lasik Course dr. Asti Indriani Wisnujono, SpM. mengatakan Lasik Course ini menjadi program edukasi dan pelatihan terkait lasik bagi para dokter spesialis mata untuk meningkatkan kompetensi dan update pengetahuan terkait Laser Vision Correction.
"Tim kami juga mendatangkan instruktur dan pemateri berpengalaman dari India,” ucapnya.
Tahun 2023 ini merupakan kali kedua NEC mengadakan Lasik Course. Program yang diadakan selama 2 hari di Gedung National Eye Center yang berlokasi di Jl. Dr. Ir Soekarno No 41 ini dihadiri oleh puluhan dokter spesialis mata dari berbagai daerah, mulai dari Surabaya, Bali, Hingga Gorontalo dan kota-kota lainnya.
“Angka penderita Kelainan Refraksi seperti mata minus, silinder dan mata tua di Indonesia mencakup 20.7 % dari seluruh penyebab kebutaan. Selain itu tren lasik saat ini juga terus meningkat karena telah terbukti mengembalikan kualitas penglihatan kembali normal. Sehingga banyak penderita Kelainan Refraksi yang ingin sembuh total dengan metode lasik ini dengan harapan dapat kembali beraktivitas tanpa hambatan,” terangnya.
Dengan semakin banyaknya masyarakat yang membutuhkan tindakan lasik maka dibutuhkan banyak dokter mata yang berkompeten di bidang lasik.
Editor : Ali Masduki