Ketua Pelaksana Lasik Course dr. Asti, SpM juga menjelaskan bahwa materi dalam Lasik Course ini telah dikemas secara sistematis dan mudah dimengerti oleh para peserta. Puluhan dokter ini mendapatkan update keilmuan secara langsung di hari pertama, dan langsung melakukan hands on di hari kedua.
“Dalam workshop ini peserta dibimbing langsung oleh instruktur yang kompeten, sehingga materi dapat lebih mudah dipahami oleh peserta. Selain itu jumlah peserta juga telah kami batasi dan setiap peserta mendapatkan 1 instruktur, sehingga peserta dapat melakukan konsultasi dan pembelajaran yang lebih optimal,” paparnya.
Program Lasik Course tahun ini lebih istimewa karena selain ada 9 orang instruktur yang berasal dari tim dokter NEC yang siap mendampingi setiap peserta, terdapat materi dan sesi diskusi online bersama Guest Speaker Internasional dr. Rupal Shah, MD, seorang ahli bedah refraktif dari India yang telah berpengalaman lebih dari 20 tahun di bidang Lasik.
Selain itu para peserta juga langsung praktek menjalankan proses lasik dengan metode teknologi LVC tercanggih yaitu femto second laser dan menggunakan lensa dari mata babi sebagai bahan praktek.
Terdapat belasan materi yang disampaikan, diantaranya adalah Lasik Math & Safety Treatment Planning, Manifest Refraction Protocol dan Femtolasik Flap Wetlab.
“Berbagai kasus sulit saat proses Lasik juga disimulasikan dalam kegiatan ini sehingga peserta dapat mengambil langkah antisipasi dan memiliki solusi jiika menemukan kasus yang sama saat praktik di daerahnya masing-masing. Harapannya melalui program ini pengetahuan terkait kompetensi lasik dapat merata di setiap daerah dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” ujar dr. Asti
Editor : Ali Masduki