get app
inews
Aa Read Next : Kemenkumham Jatim Terapkan Layanan One Stop Service untuk Calon Jamaah Haji 2024

Air PDAM Surabaya Bau dan Keruh, Warga Kesulitan, Legislator Soroti Kinerja PDAM

Selasa, 05 Desember 2023 | 16:09 WIB
header img
Ilustrasi - Parah, Air PDAM Surabaya Bau dan Keruh sehingga Warga Kesulitan mendapatkan air bersih. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kualitas air PDAM Surabaya kembali mendapat sorotan dari warga, terutama di kampung Kedung Tomas dan kampung Semolowaru kecamatan Sukolilo. Selain warnanya yang kuning dan berbau amis, debit air yang kurang lancar membuat para pelanggan kesulitan.

Sumilah, warga Kedung Tomas, mengeluhkan kondisi tersebut yang telah berlangsung hampir dua bulan. "Warnanya kuning, amis seperti bau darah, terus kurang lancar," ujarnya pada Minggu (03/12/2023).

Kesulitan ini memaksa warga membeli air galon isi ulang untuk kebutuhan sehari-hari, meningkatkan biaya hidup mereka. Ketua RT 02 RW 03, Samian, telah melaporkan masalah ini kepada pihak berwenang, namun solusi yang diberikan masih minim.

Di wilayah Semolowaru, kondisi serupa terjadi. Puryanto, ketua RW 03 Semolowaru, mengungkapkan bahwa warga sudah mengeluh sejak enam bulan lalu terkait air PDAM yang keruh dan berbau. "Warga terpaksa menguras air setiap dua hari sekali, bahkan untuk mencuci seragam sekolah anak menggunakan air PDAM pun tidak berani," tambahnya.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya, Anas Karno, turun langsung untuk mengecek kondisi air. Ia menyoroti kualitas dan kuantitas kinerja PDAM, mempertanyakan keseriusan dalam menjalankan program untuk memastikan seluruh pelanggan PDAM teraliri air bersih pada tahun 2023.

"Kualitas dan kuantitas pelayanan sudah menurun. Ironisnya lagi sudah berbulan-bulan terjadi," ungkap Anas Karno, Legislator fraksi PDI Perjuangan. Ia menekankan perlunya tindakan serius untuk memperbaiki situasi dan memastikan komitmen terpenuhi.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut