BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuwangi, Kantor wilayah Kemenkumham Jawa Timur melakukan aktivitas unik. Umat Muslim, Hindhu dan Nasrani melakukan sembahyangan dilingkungan Lapas Banyuwangi, Jum'at (8/12/2023).
Program pembinaan kerohanian ini digagas Lapas Banyuwangi yang dilaksanakan setiap hari Jum'at secara serentak. Pelaksanaan tersebut dilakukan tidak dalam satu tempat yang berdekatan.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menjujung tinggi toleransi dalam beragama serta menjaga kekhidmatan dalam menjalankan proses keagamaan," kata Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi Agus Wahono.
Ia mengatakan, bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait yakni Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi.
"Demi mewujudkan program ini, kami sudah melakukan komunikasi dengan pihak terkait masing-masing dari tiga Agama tersebut," ucapnya.
Agus Wahono menambahkan, bahwa dalam eksekusinya tiga umat beragama itu melakukan peribadatan berada dalam situasi yang tentram, aman dan nyaman.
Umat Islam berada dalam Masjid sedangkan umat Kristen berada di ruang rapat utama aula Sahardjo Lapas Kelas IIA Banyuwangi, bagi umat Hindhu berada di Gesibu Lapas Kelas IIa Banyuwangi.
Sementara itu, umat Nasrani serta umat Hindhu melakukan beribadah pada tempat yang tersedia, namun tidak menutup kemungkinan untuk didirikan masing-masing rumah ibadah dalam Lapas.
"Beribadah adalah hal yang utama untuk meningkatkan keimanan dan mendekatkan dirj kepada tuhan yang Maha Esa," ujarnya.
Bahkan pihak Kalapas Banyuwangi, berharap situasi serta keadaan seperti ini dapat berlanjut sampai kapanpun.
Editor : Arif Ardliyanto