Kisah Persebaya Tak Pernah Menang dalam Tujuh Laga, Tantangan Berat hingga Sorotan Lisensi Pelatih

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Persebaya Surabaya terus menghadapi tantangan di Liga 1 2023-2024 dengan hasil imbang 1-1 melawan Persija Jakarta. Pelatih Uston Nawawi berbicara tentang kekecewaannya, sambil mengungkapkan kendala lisensi pelatihan yang membaginya antara tugas di lapangan dan jalur pembelajaran.

Uston Nawawi, pelatih 46 tahun Persebaya, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil imbang tersebut. "Seharusnya hari ini kita menargetkan menang dengan meraih tiga poin," ujarnya. 

Baca Juga

Masih Suasana Lebaran, Persebaya Surabaya Fokus Latihan Cari Cara Taklukkan Dewa United

Tantangan semakin berat karena Nawawi harus fokus pada lisensinya, meninggalkan tugas pelatihan kepada pelatih fisik M Alimudin.

Meski demikian, Persebaya mampu menyamakan kedudukan melalui gol Bruno Moreira pada menit ke-25, menyelamatkan hasil imbang setelah tertinggal oleh gol Maciej Jacek Gajos pada menit 10. Namun, ini menambah rentetan 7 laga tanpa kemenangan bagi Bajul Ijo.

Pelatih Nawawi, setelah pertandingan, segera menuju Jakarta untuk melanjutkan lisensi kepelatihan AFC Pro. "Saya habis ini langsung balik ke Jakarta karena lisensi kurang dua hari, tapi lawan Persis Insya Allah saya bisa dampingi lagi," katanya.

Baca Juga

BPJAMSOSTEK Cabang Juanda Jamin Perlindungan Optimal bagi Atlet dan Pekerja dalam Kasus Kecelakaan

Dengan hasil ini, Persebaya Surabaya mempertahankan posisi ke-13 pada klasemen sementara Liga 1 2023-2024 dengan 24 poin dari 20 pertandingan. Tantangan ganda antara persiapan tim dan lisensi pelatihan menciptakan dinamika menarik bagi Persebaya, memperumit perjalanan mereka dalam kompetisi ini.

Editor : Arif Ardliyanto