NUNUKAN, iNewsSurabaya.id - Prajurit Pasmar 2 Korps Marinir yang tergabung dalam Satgasmar Pam Ambalat XXIX 2023 melaksanakan bedah rumah warga kurang mampu di perbatasan Indonesia Malaysia. Tepatnya di Desa Tanjung Aru Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (21/12/2023). Bedah rumah ini merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan Rakyat
Kegiatan bedah rumah milik Becce yang kesehariannya sebagai buruh ikat rumput laut tersebut dilakukan bersama dengan Satgas Pamtas TNI AD dan Instansi Pemerintah Sebatik Timur.
Camat Sebatik, Joni, menjelaskan bahwa bedah rumah akan dilaksanakan secara total melihat keadaan rumah yang sangat meprihatinkan dan jauh dari kata layak huni.
"Kita akan membangunnya dari awal sampai dengan selesai dan layak huni," ujarnya.
Sementara itu Dansatgasmar Pam Ambalat XXIX Lettu Marinir Presly Brisky Musak, menyampaikan bahwa kegiatan bedah rumah tersebut sudah menjadi tugas Satgasmar Pam Ambalat XXIX dalam melaksanakan program Pembinanan Teritorial (Binter) di wilayah penugasan.
“Kami merasa prihatin karena masih ada warga yang memiliki tempat tinggal yang kurang layak, oleh sebab itu kami bergotong royong dengan pemerintah Sebatik Timur, dan juga Satgas Pamtas TNI AD secara bersama sama membantu mengatasi kesulitan masyarakat di perbatasan salah satunya dengan bedah rumah ini,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut Becce mengcapan terima kasih kepada prajurit Marinir dan pemerintah Sebatik Timur atas perhatian dan kepedulian dengan melaksanakan bedah rumahnya sehingga dapat memiliki hunian yang layak.
Pulau Sebatik adalah sebuah daerah yang berada di perbatasan antara Negara Indonesia dan Negara Malaysia. Secara administratif, pulau ini dikuasai oleh 2 negara, Sebatik bagian utara di kuasai oleh Kerajaan Malaysia, dan Sebatik bagian selatan dikuasai Republik Indonesia.
Editor : Ali Masduki